PotensiBadung.com - Usai ramai pemberitaan tentang pencopotan baliho Ganjar-Mahfud MD dan bendera PDIP viral, Pemerintah Provinsi Bali langsung memberikan tanggapan.
Pasalnya baliho Ganjar-Mahfud dan bendera PDIP dicopot oleh aparat Satpol PP Provinsi Bali karena akan ada kunjungan presiden Jokowi ke Balai Desa Batu Bulan.
Beberapa jam sebelum kunjungan Jokowi, sebuah baliho Ganjar-Mahfud berukuran besar dan sejumlah bendera PDIP yang terpasang di sekitar lokasi langsung dicopot.
Baca Juga: Jokowi di Bali, Baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD Dicabuti
Baca Juga: Reda Manthovani, Mantan Kajati DKI Kini Jabat Jamintel
Terkait itu, Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya mengatakan, baliho dan bendera partai itu hanya digeser sementara agar estetika di sekitar lokasi terjaga.
"Menggapi adanya pencabutan alat sosialisasi pada saat kunjungan kenegaraan dapat saya tegaskan faktanya tidak demikian, alat sosialisasi berupa bendera, baliho banyak terpasang dan tersebar di Kota Denpasar di sepanjang jalan sampai dengan mendekati tempat acara.”
Baca Juga: Ada Apa? Dari Bali, Jokowi Langsung Bertolak ke IKN
Baca Juga: Reda Manthovani Jabat Jamintel, Berikut Daftar Pejabat Kejaksaan RI