PotensiBadung.com - Kontraktor yang mengerjakan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Buleleng hanya bisa gigit jari. Akibat defisit anggaran Pemprov Bali, pembayaran yang harusnya mereka terima hanya berupa janji kosong belaka.
Dikutip PotensiBadung.com dari kanal Youtube Bali Jani, Sabtu 4 November 2023. Komisaris CV. Tenga Inti selaku kontraktor MPP Buleleng menjelaskan bahwa pihaknya tidak mendapat pembayaran karena Pemprov Bali mengalami defisit.
Baca Juga: Protap Kunker Presiden, 200 Meter Bersih dari Baliho dan Spanduk
Baca Juga: Tim 8-Relawan Jokowi Siap Gembosi Kandang Banteng di Bali
Padahal, selama ini pihaknya sebagai kontraktor sudah mengerjakan proyek tersebut sesuai dengan kontrak dan perjanjian yang disepakati. Namun, hak mereka akhirnya tak jelas juntrungannya.
"Kami berusaha mengikuti apa yang ada di sana. Ada waktu penyelesaian termuat semua, jika ada keterlambatan sudah pasti ada denda. Di sini kan ada yang namanya hak dan kewajiban, kewajiban sudah kami lakukan tapi hak kami masih morat-marit,” begitu katanya.
Pihaknya sudah berusaha menagih pembayaran, namun sampai saat ini hanya mendapat janji manis belaka. Padahal, proyek sudah serah terima dan pembayaran belum dilakukan.
Baca Juga: Ganjar Makan Lawar, Apa Nggak Haram? Begini Penjelasannya
Baca Juga: Witan Sulaeman Cetak Brace, Persija Akhiri Paceklik Kemenangan usai Tekuk PSM Makassar