PotensiBadung.com - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Bali, Pak Yan Koster, menanggapi dengan tegas hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan penurunan elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud.
Dalam kontrast yang mencolok, pasangan tersebut bahkan disalib oleh pasangan Anies-Muhaimin yang sebelumnya berada di ekor setiap survei.
Menurut Koster, kaidah yang digunakan dalam survei Litbang Kompas tidak sepenuhnya akurat dan tidak mencerminkan fakta di lapangan.
Baca Juga: Gadis Bali Disekap Maling, Ibu Korban Histeris Lihat Anaknya Terikat dengan Kepala Ditutup Kain
Baca Juga: Hadir dengan Wajah Baru, Atlas Super Club Bali Hadirkan Hiburan Next Level
Dalam penjelasannya, Koster mengungkapkan bahwa survei tersebut mengabaikan prinsip bahwa semakin besar sampel atau responden, hasil survei akan semakin mendekati kenyataan dengan deviasi yang semakin kecil atau semakin akurat.
Lebih lanjut, Koster menyatakan bahwa hasil survei seharusnya mencerminkan kondisi lapangan dan membuktikan hubungan langsung antara suasana lapangan dengan teori penelitian atau survei.
Ia menyampaikan keraguan bahwa survei Litbang Kompas mungkin diarahkan untuk memihak atau merugikan pasangan calon tertentu.
Baca Juga: Skakmat! Ditanya Pupuk Langka, Ganjar Balik Tanya Kan Prabowo Pernah Ketua HKTI