PotensiBadung.com - Prilaku pengguna atau pun akun media sosial kerapkali tidak bertangggungjawab dan vulgar.
Kali ini yang menjadi sorotan adalah korban perkosaan yang diposting dengan begitu jelas. Hal ini tentu mengundang reaksi Ketua Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali Ni Luh Gede Yastini.
Pihak KKPAD meminta agar pihak kepolisian men-take down foto siswa SMP kelas IX korban pemerkosaan yang viral di media sosial.
Baca Juga: Ngapain Pak? Drama Nagita Slavina Usir Andre Taulany
Baca Juga: Nagita Baik ke Haji Andre Taulany, Raffi Ahmad Marah Besar: Ini Ternyata Penyebabnya
Di mana, dalam postingan tersebut korban dikerumuni oleh para pria di salah satu rumah terduga pelaku.
Hal ini sontak tentu akan menimbulkan trauma bagi korban. "Diharapakan aparat kepolisian agar sesegara mungkin men-take down konten ini (foto korban) dari semua platform media sosial," kata Ni Luh Yastini kepada PotensiBadung.com, Selasa (26/12/2023).
Selain itu, Yastini juga berharap agar semua pihak tidak lagi menyebarkan foto korban di berbagai media sosial.
Baca Juga: Biodata Perempuan Misterius Pemilik Suara Udah Gibran dalam Debat Cawapres 2024