Network
PotensiBadung.com - Rumah Detensi Imigrasi Denpasar, bagian dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, baru-baru ini melaksanakan Tindakan Administratif Keimigrasian dengan memulangkan seorang pria warga negara asal Venezuela, SEBM (26).
Keputusan ini diambil setelah SEBM tinggal lebih dari dua tahun di Indonesia tanpa kejelasan penempatan ke negara ketiga (resettlement) dan akhirnya bersedia pulang secara sukarela.
Menurut Kepala Rumah Detensi Imigrasi Denpasar Gede Dudy Duwita, Senin 15 Januari 2024. SEBM pertama kali masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada 28 Agustus 2019 dengan menggunakan Visa Pelajar.
Baca Juga: Arti Melihat Masjid yang Megah, Pertanda Sangat Baik?
Baca Juga: Waspada Jika Mimpi Melihat Buaya, Pertanda Musuh dalam Selimut?
Niat awalnya adalah untuk mengikuti program darmasiswa di Universitas Udayana (Unud), fokus pada pembelajaran bahasa Indonesia, seni, dan budaya.
Sebagian biayanya didukung oleh sebuah perusahaan berpusat di Amerika Serikat. Pada 6 November 2020, SEBM mengajukan visa onshore agar dapat tinggal lebih lama di Indonesia, yaitu hingga 28 Februari 2021.
Namun, pandemi Covid-19 dan pembatasan perjalanan internasional menghambat rencana pulang SEBM ke Venezuela.
Saat berusaha kembali, perbatasan negaranya sudah ditutup dan krisis serius melanda Venezuela.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Bicara Sisi Gelap Istana, Mensesneg Pratikno Hanya Bisa Menangis
