Network
PotensiBadung.com - Hasil autopsi yang dilakukan RSUP Prof Ngoerah terhadap korban pengeroyokan berinisial APK (23), telah dirilis.
dr. Ida Bagus Alit, DMF, SpF Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) mengatakan berdasarkan hasil autopsi APK dinyatalan meninggal karena luka tusuk di dada bagian kanan yang mengenai jantung.
"Ditemukan bahwa sebab kematian korban ini adalah luka tusuk pada dada kanan yang mengenai jantung dengan menggunakan senjata tajam," terang dr. Ida Bagus Alit melalui instagram resmi RSUP Prof Ngoerah, dikutip Rabu (17/1/2024).
Baca Juga: Tanpa AMDAL dan Langgar Sempadan Pantai, Walhi Bali Desak Stop Proyek Magnum Residence Sanur
Baca Juga: Pak Yan Koster Targetkan 20 Ribu Massa Hadir Dalam Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud
Autopsi dilakukan setelah pihak kepolisian menerbitkan permintaan untuk dilakukan autopsi terhadap korban.
Selain luka tusuk di dada bagian kanan, ditemukan juga beberapa luka-luka akibat benda tumpul di tubuh korban dan terdapat satu luka terbuka pada dada kanan. Luka bagian dada kanan itulah yang disebut sebagain penyebab kemarian korban.
"Diperkirakan bahwa waktu kematian kurang dari 8 jam sebelum dilakukan pemeriksaan luar. Jenazah kemarin sudah dibawa oleh keluarga, sudah ada serah terima oleh keluarga," kata dr. Ida Bagus Alit.
Baca Juga: RAMALAN Zodiak 18 Januari 2024 Besok: Aries akan Bertemu Orang Baru, Cancer Harus Saling Pengertian
