PotensiBadung.com - Pengacara Hotman Paris Hutapea salah satu publik figur yang lantang menolak kenaikan pajak hiburan.
Rencana kenaikan Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) jasa hiburan menjadi 40 hingga 75 persen masih menuai polemik.
Saat ini para pengusaha industri hiburan telah mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kebijakan ini dinilai memberatkan para pelaku usaha industri hiburan.
Begitu juga dengan Hotman Paris yang secara gamblang menyebut hal ini tak logis.
Baca Juga: Asosiasi Spa Minta Pajak Disetarakan Dengan Hotel dan Restoran
Baca Juga: Deddy Sitorus: Jokowi Tinggal Sejarah, Bentar Lagi Masuk Jurang
Ia menentang pendapat yang menyebutkan bahwa orang-orang yang pergi ke bar adalah orang-orang menengah ke atas.
“Pendapat yang mengatakan bahwa hiburan itu adalah (dilakukan) orang menengah ke atas, itu pendapat paling b*doh. Itu namanya pendapat sentimen,” katanya, seperti dikutip dari akun @hotmanparisofficial pada Sabtu, 27 Januari 2023.
Menurutnya kebanyakan turis-turis yang berkunjung ke Bali adalah turis dengan perekonomian biasa.
“Kalau di Bali itu, 60 persen itu adalah turis backpacker, turis-turis rakyat biasa. Jadi kalau orang ke bar bukan berarti orang mewah. Kecuali kamu ke panti pijit kali ya, yang plus plus,” ujarnya.