Network
PotensiBadung.com - Pengolahan pantai Kuta kembali disorot setelah Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya berkunjung ke Gedung Tsunami Center, Pantai Kuta, Badung, pada Jumat (26/1).
Ditemukan kios-kios di pinggir pantai Kuta tidak beraturan. Ada yang kosong dan sudah lapuk. Ditemukan juga sampah berserakan dan toilet yang tidak bersih.
“Kesan saya setelah berkeliling, tempat yang sudah dibangun dan ditata sedemikian rupa, sekarang kesannya kumuh, banyak kios kosong, rusak dan banyak tumpukan sampah. Untuk itu saya harap, kios-kios bisa ditata kembali, kebersihan pantai dan fasilitasnya dijaga sehingga Pantai Kuta selalu bersih dan nyaman bagi para wisatawan,” sentil Mahendra.
Baca Juga: Kunjungi Ombudsman, Romi Yudianto Tegaskan Komitmen PASTI dan BerAKHLAK
Baca Juga: HOT News Ganjar Komentari Jokowi! Kutip Machiavelli, Sudah Suka-suka, Demokrasi Dilanggar
Sebelumnya, setahun yang lalu, pengolahan pantai Kuta sempat disorot oleh Gubernur Bali periode 2018-2023, Wayan Koster.
Kala itu Koster menilai pengolahan pantai Kuta sangat buruk, jauh di bawah pantai-pantai lain. Padahal pantai Kuta adalah salah satu ikon Bali di mata dunia.
Bahkan Koster sampai memberi nilai 6 kepada Giri Prasta sebagai Bupati Badung. Mengingat pantai Kuta ada di wilayah Badung. Penilaian itu rasanya belum mengalami perubahan signifikan karena pantai Kuta kembali disorot Pj Gubernur Bali.
Baca Juga: Kata Hotman Paris Soal Pajak Hiburan Naik: Ada Oknum..
