Network
PotensiBadung.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, Bali, berupaya meningkatkan partisipasi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
Sosialisasi yang digelar di Wisma Besakih, Lapas Kerobokan, pada Minggu (28/1), menjadi langkah konstruktif untuk memberikan informasi dan edukasi terkait pelaksanaan Pemilu.
Dalam acara tersebut, KPU Badung tidak hanya menyampaikan jadwal dan tahapan Pemilu 2024, tetapi juga memberikan pemahaman tentang tata cara penyelenggaraan dan hak serta kewajiban warga binaan sebagai warga negara. Keberpartisipan warga binaan dalam proses demokrasi diakui sebagai hak konstitusional yang perlu didukung.
Baca Juga: Butet Keras: Jokowi Lukai Banteng, Ganjar Datang Ada yang Ngintili
Baca Juga: Alasan Kenapa Tokyo Jepang Geser Bali Sebagai Wisata Favorit Turis Australia
Romi Yudianto, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, menyatakan pentingnya memberikan sosialisasi kepada warga binaan agar mereka memahami hak partisipasi mereka dalam pemilu.
"Pemilu merupakan sarana untuk kedaulatan rakyat. Oleh karena itu, setiap warga negara, termasuk warga binaan, memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pemilu," ungkap Romi.
Kepala Lapas Kerobokan, Kristyo Nugroho, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini, mengungkapkan harapannya agar kesadaran partisipasi warga binaan dapat meningkat.
"Kegiatan sosialisasi ini sangat penting bagi warga binaan. Dengan adanya sosialisasi ini, warga binaan dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam Pemilu," sebutnya.
