Network
PotensiBadung.com - Menteri BUMN, Erick Thohir menilai perlunya investasi ulang pariwisata Bali. Sebab pariwisata Bali sudah ketinggalan dari tempat wisata di negara lain.
"Bali sebagai jantung pariwisata nasional harus diinvestasi ulang saya pernah bicara mengenai bali pariwisatanya mulai tertinggal. Wah masyarakat Bali marah sama saya," kata Erick di Denpasar, Selasa (30/1/2024) kemarin.
Erick menjelaskan, jika dibandingkan pariwisata Bali dengan di tempat lain belum ada apa-apanya. 9 juta wisatawan per tahun ke Indonesia kalah jauh dari Turki yang tidak punya apa-apa tapi jumlah wisatawannya 50 juta pertahun.
Baca Juga: Jokowi Instruksikan Agar SPA Luput Dari Pajak Yang Memberatkan
Baca Juga: Meski Masih Menjabat Sandiaga Uno Sudah Beri Pesan Untuk Menparekraf Selanjutnya: Perhatikan Bali
Investasi ulang atau peremajaan pariwisata yang dimaksud Erick adalah terintegrasinya komponen pendukung lainnya. Seperti infratuktur jalan, medis, pelayanan publik dan lain sebagainya.
Artinya yang diharapakan adalah pariwisata Bali tidak hanya tentang keindahan alam dan budaya saja, tetapi banyak sektor. Seperti wisata kesehatan dan wisata olahraga tentu dibarengi dengan infrastuktur jalan biar tidak macet.
"Itu yang saya bilang kita tidak hanya menjual keindahan alam, budaya tetapi sebauh ekosistem pariwisata, baik infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan lain-lain itu harus mulai kita integrasikan," katanya.
Baca Juga: 33 Kategori Penghargaan dari Shopee Super Awards 2023, Apresiasi untuk Seller hingga Creator
