Network
PotensiBadung.com - Ribuan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berada di Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali. Mereka turut serta dalam proses pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut data dari Kanwil Kemenkumham Bali, sebanyak 3.935 warga binaan terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari jumlah tersebut, 3.618 di antaranya merupakan WBP laki-laki dan 317 WBP perempuan.
Baca Juga: Menang Telak, Prabowo Puja Puji SBY dan Jokowi
Baca Juga: Prabowo: Menang Sekali Putaran, Kemenangan Seluruh Rakyat Indonesia
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Romi Yudianto, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan matang untuk memastikan kelancaran proses pencoblosan di Rutan dan Lapas di Bali. Petugas keamanan juga telah disiagakan untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilihan berlangsung.
Romi mengungkapkan, "Kami ingin memastikan bahwa semua warga binaan dapat menggunakan hak pilihnya dengan lancar dan proses pemilu berjalan dalam suasana yang aman dan demokratis. Kami telah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu Bali untuk memastikan bahwa hak pilih WBP terpenuhi."
Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang Telak di TPS Tempat Pj Gubernur Bali Coblos
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Menang Telak Di TPS Wali Kota Denpasar, Kalah di TPS Wawalkot
Selain itu, Romi juga memberikan himbauan kepada seluruh warga binaan untuk tetap menjaga ketertiban selama proses pencoblosan. "Saya berharap kegiatan pencoblosan dapat berjalan dengan aman dan tertib. Seluruh WBP diharapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, meskipun pilihan kita berbeda, namun jangan sampai menimbulkan konflik," ujarnya Rabu, 14 Februari 2024.
