Network
PotensiBadung.com - Proses perhitungan suara Pilpres sedang dalam proses. Namun berdasarkan perhitungan cepat atau real count di aplikasi Sirekap KPU, suara sementara Ganjar-Mahfud 46.28 persen, tertinggal dari pasangan Prabowo-Gibran dengan raihan suara sementara 50.58 persen.
Hal itu terbalik, suara caleg-caleg DPR RI Banteng Bali atau PDIP Provinsi Bali justru melambung tinggi. Suara 9 orang caleg RI dari PDIP Bali berada di atas rata-rata. 4 di antaranya berturut-turut menjadi yang tertinggi.
Sebut saja nama I Nyoman Parta calon DPR RI nomor urut 5 dari PDIP Bali. Dia unggul jauh dari caleg DPR RI lainnya, baik caleg di internal PDIP Bali maupun caleg dari partai lain.
Baca Juga: Bikin Takut, 5 Arti Mimpi Kecelakaan Mobil yang Perlu Anda Tahu, Berkaitan dengan Masalah Hidup
Perolehan suara sementara Nyoman Parta mencapai 66.570 suara. Diketahui Nyoman Parta sendiri merupakan anggota DPR RI yang masih aktif menjabat per Jumat 16 Februari ini.
Perolehan suara terbanyak kedua calon DPR RI masih dipegang oleh kader Banteng Bali, yaitu I.G. Ngurah Kesuma Kelakan. Caleg dengan nomor urut 1 itu untuk sementara merperoleh sebanyak 38.759 suara. Kelakan juga merupakan anggota DPR RI aktif atau incumbent.
Urutan ketiga masih jatuh kepada I.N. Adi Wiryatama. Caleg RI PDIP Bali nomor urut 4 itu memperoleh 37.762 suara. Diketahui Adi Wiryatama adalah Ketua DPRD Bali yang masih aktif.
Di posisi keempat ada I Wayan Sudirta. Caleg nomor urut 2 PDIP Bali itu sementara mengumpulkan 24.119 suara. Diketahui Sudirta juga Anggota DPR RI aktif.
Posisi 4 caleg PDIP Bali itu masih dingin di puncak. Mengingat suara terbanyak urutan kelima dan keenam masih terpaut jauh. Yaitu dari Partai Golkar yakni, I Nyoman Sugawa Korry 15.255 suara dan Gde Sumarjaya Linggih 15.526 suara.
Untuk diketahui, data perolehan suara tersebut masih bisa berubah. Mengingat per Jumat (16/2/2024) Pukul 15.Wita data yang terhimpun dalam aplikasi Sirekap KPU baru 13.85 persen. Atau baru terhimpun dari 1774 TPS dari total 12.809 TPS seluruh Bali.
