Network
PotensiBasung.com - Sejumlah penyelenggara pemilu atau badan ad-hoc pemilu jatuh sakit saat bertugas di TPS masing-masing.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, sebanyak 20 orang badan ad-hoc pemilu seperti petugas KPPS dan petugas keamanan TPS atau Linmas (Perlindungan masyarakat) jatuh sakit.
Bahkan seorang Linmas pengaman TPS di Kabupaten Jembrana atas nama Sai'un Anam (58) meninggal setelah pembuatan TPS pada tanggal (13/2).
Karena banyaknya badan ad-hoc pemilu yang jatuh sakit bahkan meninggal tersebut, Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster menginstruksikan ketua-ketua DPC PDIP se-Bali untuk berempati.
"Kawan-kawan tolong sempatkan tengok petugas KPPS yang sedang dirawat di RS sesuai wilayah masing masing. Tunjukkan rasa empati atas kerja kerasnya dalam tugas sebagai KPPS. Sukseme," begitu bunyi instruksi Pak Yan Koster kepada Ketua-ketua DPC PDIP se-Bali lewat WhatsApp, diforward ke PotensiBadung.com, Senin (19/2/2024).
Ahli Matematika jebolan ITB itu mengaku instruksi itu sudah disampaikan ke ketua-ketua DPC PDIP se-Bali tadi malam. Diinstruksikan untuk menjenguk sebagai bentuk rasa empati.
"Kasihan mereka (badan ad-hoc pemilu) bekerja sampai pagi tanpa henti, sampai sakit. Ada yang harus dirawat di RS, maka saya perintahkan jenguk mereka. Instruksi lewat WA (WhatsApp), disampaikan kemarin," tandasnya.***
