Claire Postl, Konselor klinis profesional berlisensi di Ohio State Medical Center University of Wexner mengatakan ghosting diilustrasikan seperti saat seseorang berkencan atau berbicara dengan lawan jenis secara teratur dan komunikasi yang dilakukan cukup intens, tetapi setelah itu tidak ada kabar, maka itu juga adalah ghosting.
Beberapa alasan mengapa orang melakukan ghosting, pertama bisa karena mereka ingin menghindari konfrontasi dalam hubungan yang lebih rumit, pacaran misalnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara dan Keuangan Bulan Maret 2021 untuk Aries, Aquarius hingga Pisces
Kedua, karena kurangnya pemahaman mengenai bentuk komunikasi orang dewasa yang sehat seperti apa, ucap Durvasula.
Ingat salah satu dari hubungan yang sehat adalah mengetahui cara berkomunikasi secara efektif.
Ketiga, bisa jadi ini efek dari kencan daring
Betapa mudahnya mencari seseorang hanya dengan menggeser layar di ponsel.
Faktanya, ghosting bahkan juga dilakukan saat sudah di tahap berpacaran, tapi ingat ghosting akan memberikan dampak terhadap seseorang.
Salah satunya adalah meninggalkan luka yang mendalam. Ketika seseorang sudah menaruh perasaannya begitu dalam, lantas kamu dengan seenaknya menghilang tentu akan menyakitkan bagi orang yang kamu ghosting.