PotensiBadung.com – Membeli klub sepak bola di kalangan artis Indonesia saat ini sedang menjadi tren, ternyata ini keuntungan yang didapatkan para artis tersebut.
Para selebriti Indonesia saat ini sedang berbondong-bondong untuk membeli kepemilikan klub sepak bola Indonesia.
Gencarnya pemberitaan di Indonesia mengenai dunia sepak bola Indonesia semakin menambah tren ini semakin menjadi-jadi.
Apalagi performa Timnas Indonesia di laga Piala AFF Suzuki 2020 dan laga AFC yang akan segera datang membuat sepak bola kembali menjadi perbincangan.
Mulai dari Raffi Ahmad, Atta Hallintiar, hingga Kaesang Pangarep sudah terkonfirmasi memiliki klub sepak bola.
Terbaru, terdengar rumor bahwa pemain film cantik Prilly Latuconsina akan membeli saham kepemilikan klub sepak bola Persikota.
Bukan hanya dia, comedian kondang Sule juga digadang-gadang akan membeli klub sepak bola dengan menggaet mantan pemain Persib Bandung.
Maraknya tren membeli klub sepak bola di kalangan selebriti ini memunculkan pertanyaan.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING BRI Liga 1 Persiraja Banda Aceh vs Persela Lamongan, Tak Tayang di Indosiar
Sebenarnya apa yang akan dididapat jika memiliki klub sepak bola Indonesia?
Berikut lima keuntungan jika memiliki saham kepemilikan klub sepak bola Indonesia.
Kebanggaan tersendiri bagi para selebriti
Alasan utama selebriti membeli klub sepak bola adalah kebanggan tersendiri untuk mereka.
Meskipun prestasi Internasional sepak bola Indonesia masih sering menjadi pertanyaan, namun di Indonesia sendiri sepak bola adalah olahraga yang paling digemari.
Menjadi salah satu pemiliki klub olahraga yang paling di gemari di Indonesia membuat si pemilik merasakan kebanggan yang tiada tara.
Baca Juga: WASPADA! Robert Alberts Tahu Kelemahan Persikabo 1973, Persib Bandung Siap Geser Arema FC
Mendapatkan hak siar di stasiun televisi
Stasiun televisi biasanya bersedia menggelontorkan dana yang besar untuk menyiarkan pertandingan di beberapa liga yang hadir di Indonesia.
Apalagi harga hak siar ini dibayar untuk setiap pertandingan, seperti halnya pertandingan Liga 1 yang disiarkan Indosiar.
Iklan yang muncul selama siaran juga bisa menjadi pemasukan bagi klub yang perlu dibicarakan ulang bersama pihak televisi bagaimana kesepakatan pembagian keuntungannya.
Ini menjadi pemasukan terbesar untuk klub sepak bola.
Hasil penjualan jersey
Bisnis jersey milik klub sepakbola Indonesia juga ternyata laku di pasaran.
Hal ini berkaitan dengan kebanggaan mendukung klub yang berasal dari daerah tempat tinggal.
Untuk mendukung timnya, mereka tidak ragu mengenakan jersey tersebut ketika menonton pertandingan.
Akademi Sepak Bola
Keuntungan lain yang didapat pemilik klub bola bisa berasal dari akademi sepak bola yang dimiliki oleh klub tersebut.
Hal ini karena minat masyarakat Indonesia terhadap sepak bola memang tidak pernah pudar.
Seperti yang sedang dikembangkan Raffi Ahmad, yaitu sekolah khusus sepak bola.
Sekolah ini dibentuk untuk mencetak para atlet sepak bola kenamaan di masa depan.
Untuk memasuki sekolah ini, calon murid akan diseleksi dan memerlukan biaya untuk mengikuti pelatihannya.
Bukan tidak mungkin para murid berbakat akan dikirim ke luar negeri untuk mendapatkan pelatihan yang lebih intens.
Investasi Sepak Bola di Bursa Efek
Sepak bola Indonesia juga ada yang masuk dalam bursa efek, yakni Bali United dengan kode saham BOLA.
Ketika pertama kali melakukan IPO, Bali United berhasil meraih dana segar sebesar Rp350 miliar.
Dana itu pun digunakan untuk berbagai macam operasional klub seperti mendirikan sekolah khusus sepak bola, membayar pelatih, merekrut pemain baru yang menjanjikan, mendirikan toko khusus merchandise.***