Inspirasi ini ia ambil dari kata Az-Zawaajan, yang artinya pasangan-pasangan, untuk senantiasa bersama-sama menggapai taqwa.
Dengan ketaqwaan yang didapatkan berharap Allah SWT akan memberikan segalanya, berupa keluarga SAMARA yang diidam-idamkan.
“Bagaimana mau diberi SAMARA, jika diperintahkan untuk takwa saja tidak mau,” kata ustadz Adi Hidayat seraya bergurau.
Ia memberikan gambaran seperti halnya di kantor, jika kita memberikan kualitas terbaik dalam bekerja, niscaya bos akan senang.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Antara Hadits dengan Kata Mutiara, Ada Tentang Puasa di Bulan Rajab
Dengan senangnya hati bos, maka kita akan diberikan segalanya, dari yang dibutuhkan hingga yang diinginkan.
“Bukankah mawaddah itu milik Allah SWT? Bukankah Rahmah itu milik Allah SWT?” tanya ustadz Adi Hidayat mengutip lanjutan kata Az-Zawaajan dari surat di atas.
Maka dengan mengetahui kepemilikan dua kata tersebut, diharapkan sang pemilik senang dengan penghambaan yang manusia lakukan.
Oleh karenanya, pada bulan pembuka menuju Ramadhan Karim ini, ustadz Adi Hidayat mengajak untuk memperbanyak takwa dimulai dari rumah-rumah kita.