Jika demikian, bisakah salah satu dari pesepakbola Indonesia yang baik dan telah gantung sepatunya menjabat sebagai Kapolri?
Baca Juga: Rangkaian Penting Sebelum Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan dalam Penanggalan Bali
“Kenapa polisi bisa jadi ketua PSSI, ya, gak ada masalah sih, cuma kalau pake logika yang sama harusnya Ismed Sofyan juga bisa jadi kapolri, dong,” ucap Bintang Emon.
Ditengah gejolak yang tengah terjadi di dalam PSSI, apa yang diucapkan Bintang seakan membenarkan bahwa jabatan itu seharusnya beriringan.
Karena jika tidak, akan membuat keputusan-keputusan terlambat seperti ditugaskannya Shin Tae Yong untuk tiga jabatan rangkap.
Walaupun pada akhirnya menyadari keputusan itu salah, tapi telah membuang banyak waktu sehingga menjadi tidak efektif dan efisien.
Baca Juga: Lakukan Mediasi, Pentolan Panser Biru Berada di Antara Dua Kubu Raksasa Manajeman PSIS Semarang
Baca Juga: MENGEJUTKAN! Jordi Amat, Shandy Walsh, Pattynama Resmi Gabung Timnas Indonesia? Naturalisasi Dikebut
Jika saja pelatih asal Korea Selatan yang terkenal disiplin itu difokuskan untuk melatih satu kelompok usia saja, mungkin sudah akan terlihat hasilnya.