Network
PotensiBadung.com - Pernah kalian bertanya tentang keyboard mengapa dibuat random? Berikut adalah jawabannya.
Sebagian dari kita pasti penasaran susunan keyboard tidak dibuat tertata layaknya abjad A hingga Z.
Justru keyboard susunannya dibuat tidak beraturan alias acak. Kita mengenalnya sekarang dengan istilah qwerty.
Baca Juga: Setelah Idul Fitri, Klub Sepak Bola Inggrris Ini Kembali Undang Umat Islam Laksanakan Idul Adha di Stadionnya
Baca Juga: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang di Liga 1, Taisei Marukawa dan 2 Pemain Ini Ditunggu Bonek: Full Teror
Namun ini ternyata mempunyai sejarah panjang. Keyboard tidak serta-merta disusun dengan acak.
Bagi kalian yang penasaran langsung saja simak info berikut ini tentang sejarah keyboard.
Sejarah mengapa keyboard disusun qwerty yang berhasil dihimpun PotensiBadung.com dari media sosial resmi Kominfo, Kamis 07 Juli 2022.
Baca Juga: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang di Liga 1, Taisei Marukawa dan 2 Pemain Ini Ditunggu Bonek: Full Teror
Berikut sejarah singkat susunan keyboard yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Ini bermula di tahun 1970, dimana pada saay itu Christopher Latham Sholes telah merancang mesin tik secara manual yang urutannya sesuai alfabet.
Ia saat itu mengetik dengan cepat sehingga membuat mesin tiknya macet dan tidak berfungsi.
Baca Juga: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang di Liga 1, Taisei Marukawa dan 2 Pemain Ini Ditunggu Bonek: Full Teror
Menyiasati agar tidak mengetik secara cepat, akhirnya Sholes bersama Carlos Gidden dan Samuel W mengubah susunan tiknya dengan qwerty.
Salah satu tujuannya, agar ia mengetik normal dan tidak terlalu cepat sehingga mesinnya tidak gampang rusak.
Sejarah Berbeda
Dilansir Kominfo dari teori Biagram Frequency, susunan tuts harus diacak agar pasangab huruf yang paling sering digunakan tidak berdekatan.
Baca Juga: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang di Liga 1, Taisei Marukawa dan 2 Pemain Ini Ditunggu Bonek: Full Teror
Pasangan huruf yang sering digunakan dalam bahasa Inggris itu adalah 'th', 'st', dan 'er' sehingga disusunlah secara qwe.ty.
Namun saat itu disebut, Sholes membantah dan tetap mempertahankan qwerty.
Penggunaan qwerty dari masa ke masa.
1878: qwerty mulai dipatenkan
1884: mesin tik qwerty pertama 'remmington typewriter'.
