Network
PotensiBadung.com- Viral Di TikTok Lika-Liku petugas REGSOSEK (Registrasi Sosial Ekonomi) dari BPS (Badan Pusat Statistika) yang dikira dari uang kaget.
Akhir-akhir ini jagat TikTok diramaikan dengan petugas REGSOSEK yang dikira dari uang kaget.
Hal itu bermula dari video TikTok salah satu petugas REGSOSEK yakni @Nisyaa Project yang ketika dirinya ingin mendata REGSOSEK, masyarakat sekitar mengira dirinya dari uang kaget.
Baca Juga: PARAH! Anggota BPBD Badung Tertangkap Kamera Buang Sampah ke Sungai
Dalam video TikTok tersebut sudah dilihat oleh 1,9 M pengguna TikTok dan mendapatkan komentar sekitar 4.097 komentar.
Dalam kolom komentar video tersebut banyak netizen, khususnya petugas REGSOSEK seperti pemilik akun @Nisyaa Project yang juga mengutarakan keresahannya ketika melakukan pendataan di masyarakat.
Seperti salah satu netizen yang memliki akun @dam yang menuliskan bahwa ketika dia melakukan pendataan, dia malah mau dijodohkan dengan anaknya.
Baca Juga: Supporter Desak PSIS Semarang Rekrut Duje Javorcic, Ini Alasannya
Baca Juga: SEGERA ke PSIS Semarang? Isyarat Perpisahan Bojan Hodak Luka dengan Malaysia
"Pengalaman pas ndata malah mau dijodohin bersama anaknya," tulis akun @dam tersebut.
Bahkan ada salah satu netizen yakni @desteee yang curhat bahwa pekerjaan pendataan tersebut menguji mental.
"Sumpah Kerjaan ini menguji mental," tulis akun @desteee dengan emoticon nangis.
Baca Juga: Ini Dia Perjalanan Karir Bojan Hodak, Pelatih yang Sedang Dikaitkan dengan PSIS Semarang
Baca Juga: Tampil Moncer Lawan Persijap Jepara, PSIS Semarang Siap Permanenkan Duje Javorcic?
Ternyata dalam kolom komentar tersebut, masyarakat juga masih banyak yang belum mengerti soal Pendataan REGSOSEK tersebut.
Dilansir dari bps.go.id menjelaskan bahwa pendataan REGSOSEK adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.
Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data.
Baca Juga: Arsenal Gasak Nottingham Forest, 'Si Anak Hilang' Reiss Nelson Cetak Brace
Baca Juga: Jelang Latihan Bersama, Dokter Persib Bandung Jelaskan Kondisi Para Pemainnya
Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien.
Pendataan REGSOSEK sendiri bakal dimulai pada 15 Oktober - 16 November 2022.
Jadi diharapkan masyarakat jangan kaget apabila ada petugas dari BPS yang akan melakukan pendataan di rumah.***
