MIRIS! Nasib Pak Toyo Pedagang Gorengan Hilang Mata Pencaharian Akibat BRI Liga 1 Terhenti

2 November 2022, 15:53 WIB
Penjual gorengan di Bandung, Umar saat ditemui setelah harga minyak goreng resmi dinaikan pemerintah, Kamis 17 Maret 2022. /BUDI SATRIA/PRFMNEWS.ID

PotensiBadung.com – Pelaku UMKM yang menggantungkan nasibnya dari gelaran BRI Liga 1 Indonesia mengalami kesulitan.

Pasalnya, para pedagang kaki lima banyak mengais rezeki dari gelaran sepakbola tanah air. Tapi kini terhenti dan belum jelas kapan dilanjutkan.

PSSI bahkan menyebut, nasib pedagang gorengan dan lainnya seperti Pak Toyo sulit terpantau. Beda hal dengan kondisi pemain sepakbola maupun para pelatih tim di berbagai klub.

Baca Juga: KABAR BAIK! Winger Persib Bandung Erwin Ramdani Mulai Berlatih dengan Bola, Siap Diturunkan di Laga Lanjutan?

Baca Juga: PSSI Paparkan Potensi Kerugian Akibat BRI Liga 1 Mandeg, Sebut PSIS Semarang Sudah Kena Imbas

“Memantau nasib pemain yang terpantau di klub sudah pasti gampang,” tulis PSSI dalam laman resminya, pada Rabu 2 November 2022.

Yang sulit, lanjut dalam ulasan tersebut adalah memantau bagaimana nasib Mak Inah, pedagang cilok di sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Nasib Pak Toyo pedagang gorengan di Stadion Manahan Solo, nasib Mang Ujang yang berdagang jersey di Stadion Pakansari Bogor.

Baca Juga: Warganet Sebut PERCUMA Ketum PSSI Iwan Blue Mundur jika Sosok Ini Masih Bertahan, Siapa?

Baca Juga: Bak Ditelan Bumi, Ernando Ari Siap COME BACK untuk Persebaya? Tampil dengan Gaya Rambut Baru di Sesi Latihan

Serta lainnya yang ikut menggantungkan hidupnya di sekitar stadion kala pertandingan sepakbola berlangsung.

“Mereka sangat berharap perputaran uang senilai Rp3 triliun yang ada di sekitar stadion selama satu musim kompetisi berlangsung, bisa ikut mereka rasakan. Seberapapun besarnya,” uraianya.

Tapi, harapan itu kini hampa, tepatnya tak terprediksi, karena kompetisi Liga 1 juga tak tentu kapan akan digulirkan.

Baca Juga: Canda Teddy Tjahjono Ke Perwakilan Dortmund: Persib Bandung Punya Calon Erling Haaland

Baca Juga: Liga 1 Mandeg, Marc Klok Ingin Kompetisi Dilanjut, Persib Bandung ‘Ditegur’ Sponsor?

Tentu saja, siapapun, tak peduli warna kostumnya apa, sangat berduka dengan Tragedi Kanjuruhan.

Tapi, semua sudah terjadi. Petugas penegak hukum pun sudah bergerak, menelisik, menyelidiki, dan menyidik siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa itu.

Biarkan hukum berjalan. Kalau ada penyelewengan-penyelewengan hukum, tinggal publik mengawasi. Menjadi watch dog.

Baca Juga: Komnas HAM Hari Ini Umumkan Hasil Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan

Baca Juga: Intensitas Latihan Meningkat, Persib Bandung Siap Kembali Berkompetisi

Tapi, kompetisi patut dan layak bergulir kembali karena berbagai alasan.

Alasan teknikal sport –pemain perlu berlatih dan mengasah kemampuan, alasan ekonomi –hilangnya rezeki para pihak yang berada di sekitar stadion, hingga alasan kultural. ***

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler