Network
PotensiBadung.com - Sepanjang tahun 2021, 8 juta orang di Indonesia kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
Menurut data yang disampaikan Pemerintah Indonesia di KTT G20, lebih dari 92.000 orang pekerja pariwisata di Bali kehilangan pekerjaan. Namun di tahun 2022, kondisi ini membaik secara perlahan, terutama di industri retail dan perhotelan.
Melihat kondisi tersebut, pada Oktober 2022 JobStreet Express secara resmi hadir di Bali. JobStreet Express adalah bagian dari JobStreet Indonesia, situs pencarian kerja terkemuka di Indonesia dengan 21 juta kunjungan pejuang kerja setiap bulannya dan lebih dari 60.000 perusahaan memposting lowongan pekerjaan setiap tahunnya.
Baca Juga: Tahun Baru di Bali, ATLAS Beach Fest Tawarkan Pesta 3 Hari Penuh
Kehadiran JobStreet Express di Bali untuk mewujudkan misi dalam membantu para pejuang kerja yang memiliki kemampuan pekerjaan semi-terampil untuk bisa produktif serta turut membantu perusahaan menemukan kandidat yang tepat dan cepat dalam satu platform.
Sebagai langkah awal, JobStreet Express telah bermitra dengan merek-merek ternama seperti Janji Jiwa, Kawan Lama, Indomaret, Atlas Beach Fest, Krisna Group, Grand Istana Rama Hotel, CocoMart, Blue Bird Group dan masih banyak lagi.
“Melihat besarnya potensi lowongan kerja di Bali terutama sektor industri retail dan perhotelan, apalagi setelah Bali bangkit pasca pandemi Covid-19, kami memiliki tujuan untuk membantu para pejuang kerja mencari pekerjaan dan pengusaha mencari kandidat yang tepat dan cepat dalam satu platform,” ungkap Woon Hann Khoo selaku Head of JobStreet Express, Kamis (29/12) di Bali.
Baca Juga: Mundur Dua Abad! Amerika Hapus UU Penghasutan, tapi Diakomodir KUHP yang Baru
Sejak kehadiran pertamanya di Bali pada Oktober lalu, kini JobStreet Express telah memiliki lebih dari 30.000 pejuang kerja dan 2.000 lebih iklan lowongan kerja dalam platformnya.
