Network
POTENSI BADUNG - Kegagalan Bali United di Piala Menpora 2021 membuat fans kecewa termasuk manajemen tim berjuluk Serdadu Tridatu ini.
Karena itu ajang lebih bergengsi dibidik oleh para skuat Bali United sebagai ajang pelampiasan atas kegagalan pramusim ini.
Ajang yang dimaksud adalah kompetisi Piala AFC 2021 yang dalam beberapa bulan lagi akan digulirkan oleh federasi sepakbola Asia tersebut.
Baca Juga: Dugaan Penistaan Agama Hindu, PHDI Terima Maaf dari Desak Made Darmawati
Baca Juga: Bali United Kirim Bantuan 5.000 pcs Jersey dan 2,5 Ton Beras ke NTT
Selain kompetisi kasta kedua tingkat Asia tersebut, kompetisi kasta pertama Indonesia yakni Liga 1 juga jadi bidikan manajemen.
Seperti diketahui Bali United hanya mampu menembus babak awal di tingkat Grup D Piala Menpora 2021.
Bali United hanya menang sekali melawan Persiraja Banda Aceh, dan ditahan imbang Persib Bandung dan Persita Tangerang.
Setelah itu Bali United tak bisa berbuat banyak setelah dalam drama adu penalti dikalahkan PS Sleman dengan skor 4-2.
Kekalahan itu harus membuat ambisi manajemen membawa pulang tropi piala pramusim ke Pulau Dewata gagal total.
Penyerang sayap Bali United, Rahmat mengungkapkan makna dibalik keikutsertaan Serdadu Tridatu pada Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Pemain Bali United Ini Siap Menerima Hujatan Terkait Pencapaian di Piala Menpora 2021
Baca Juga: Strategi Tak Berjalan Mulus, Ini Pengakuan Pelatih Bali United Pilih Reimas Dibanding Wawan
Kompetisi pramusim tersebut baginya menjadi lahan persiapan ia bersama rekan lainnya mempertahankan gelar juara Liga 1 dan juga berprestasi di Piala AFC 2021.
"Kegagalan kami di babak 8 besar Piala Menpora 2021 membuat kami jadi tahu apa yang harus kami benahi. Tim masih memiliki banyak waktu memperbaiki diri. Terpenting adalah semangat kami sebagai pemain tidak pernah luntur menatap Piala AFC 2021 dan juga Liga 1 tahun ini," ungkap Rahmat seperti dikutip PotensiBadung.com dari laman resmi Bali United, Senin 19 April 2021.
Meskipun mengalami kekalahan akibat drama adu penalti kontra PS Sleman (12/4), setidaknya pasukan asuhan Stefano Cugurra ini sudah menjalani empat laga pertandingan resmi pada kompetisi pramusim tersebut.
Pemilik nomor punggung 77 ini mengakui bila ia mulai kembali merasakan atmosfer sebuah pertandingan yang sempat hilang selama satu tahun akibat pandemi di Indonesia.
"Bagi saya dalam kompetisi tersebut adalah kami bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan sepak bola yang sempat hilang selama satu tahun," jelas Rahmat.
Baca Juga: Bali United Gagal di Piala Menpora 2021, Haudi: Semua Orang Pasti Kecewa
Baca Juga: 2 Kartu Merah, dan Dianggap Rugikan Tim, Made Andhika Sampaikan Maaf ke Bos Bali United
Rahmat dan punggawa Bali United lainnya kembali menjalani latihan usai diberikan waktu libur oleh tim pelatih hari Sabtu (17/4) malam di Melia Hotel Bali.
Sesi latihan pun diawali dengan latihan kebugaran di salah satu fasilitas hotel yang sudah disterilisasikan di daerah Nusa Dua tersebut.
Rencananya kedepan, pasukan Serdadu Tridatu akan melakoni latihan malam hari usai waktu berbuka puasa selama bulan ramadhan 2021 ini. ***
