Siaran TV Analog Akan Dihentian Per 2 November 2022, 'Buang' TV Lama atau Tetap Pakai? Ini Jawabannya

- 15 Maret 2021, 13:56 WIB
Siaran TV Analog akan dihentikan per November 2022.
Siaran TV Analog akan dihentikan per November 2022. /Kemenkominfo

POTENSIBADUNG.COM- Televisi (TV) digital akan segera mewarnai siaran nasional kita. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) telah gencar mengkampanyekan untuk ganti TV analog Anda dengan yang digital.

Ada sejumlah alasan yang dikemukakan pemerintah terkait dengan digtalisasi siaran TV. Alasan yang dikemukakan seperti kualitas siaran atau gambar yang dianggap lebih baik dibanding analog.

Kemudian sejumlah stasiun televisi kini juga mulai membuka siaran digital di berbagai daerah.

Baca Juga: 7 Makam Korban Covid-19 Dibongkar Paksa, 4 Jenazah Dibawa, Polisi Tetapkan 6 Orang Jadi Tersangka

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Senin 15 Maret 2021 untuk Libra, Leo, Sagitarius. dan Pisces

Pertimbangan lainnya juga terkait dengan kanal yang disediakan bisa lebih banyak dibanding siaran TV analog.

Era kemajuan tekhnologi atau digitalsiasi juga menunjang adanya peralihan siaran TV analog ke digital.

Rencananya penghentian penyiaran televisi analog akan berakhir pada 2 November 2022.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Ahmad Ramli mengatakan, izin penyiaran televisi dari analog ke digital berdampak positif bagi masyarakat, terutama pada sektor teknologi dan ekonomi.

"Ini kan kalau kita lihat misalnya masyarakat menggunakan TV analog, artinya kita tidak masuk ke teknologi digital. Maka fitur-fitur, kemudian kualitas gambar itu juga menjadi sangat seperti saat ini, terbatas, tidak maksimal," kata Dirjen PPI Kementerian Kominfo, dikutip dari galamedia.pikiran-rakyat.com dalam artikel "Siap-siap Ganti TV! Pemerintah Akan Berhentikan Layanan TV Analog Mulai 2 November 2022, Begini Penjelasannya".

Halaman:

Editor: Mifta Putra

Sumber: Kominfo Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah