Pasokan BBM di Bali Ditambah untuk Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

- 28 November 2023, 20:54 WIB
PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) melaporkan bahwa sampai saat ini sudah 450 ribu kiloliter bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan ke 503 lembaga penyalur BBM satu harga di seluruh wilayah Indonesia.
PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) melaporkan bahwa sampai saat ini sudah 450 ribu kiloliter bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan ke 503 lembaga penyalur BBM satu harga di seluruh wilayah Indonesia. /Pertamina/

PotensiBadung.com - Untuk memenuhi kebutuhan musim puncak libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

PT Pertamina (Persero) menambahkan pasokan bahan bakar minyak atau BBM di Bali sebesar tiga persen dari rata-rata konsumsi.

Penambahan pasokan itu menyesuaikan pemetaan proyeksi peningkatan konsumsi di Bali untuk BBM jenis gasoline untuk kendaraan mesin bensin.

Baca Juga: MotoGP 2024: Tim Crypto DATA RNF Aprilia Racing Resmi Dicoret

"Bali tujuan utama untuk berlibur. Kami petakan peningkatan konsumsi BBP plus minus tiga persen untuk semua produk," kata Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilaya Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Ahad Rahedi.

Diperkirakan naik sekitar 2.000 kiloliter pada Desember 2023, dari rata-rata konsumsi bulanan mencapai 89.000 kiloliter atau menjadi 91.000 kiloliter.

Sedangkan, konsumsi BBM jenis gasoil atau BBM untuk kendaraan mesin diesel diproyeksikan menurun dari rata-rata per bulan mencapai 19.200 kiloliter menjadi 18.900 kiloliter pada Desember 2023.

Baca Juga: Firli Bahuri Segera Diperiksa sebagai Tersangka oleh Penyidik Gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri

Adapun distribusi pasokan BBM di Pulau Dewata dipasok melalui dua terminal BBM, yakni di Sanggaran, Kota Denpasar, dan Manggis, Kabupaten Karangasem.

Berdasarkan data Pertamina, stok di Terminal BBM Sanggaran secara akumulasi dari Januari-November 2023 (year to date/ytd) untuk Pertalite mencapai 5.172 kiloliter dengan daya tahan mencapai lima hari.

Sedangkan untuk Biosolar mencapai 1.1914 kiloliter dengan daya tahan hingga enam hari.

Baca Juga: Alasan Frets Butuan Hengkang dari Persib Bandung

Sementara itu, ketahanan stok BBM di Terminal BBM Integrasi Manggis periode Januari-November 2023 untuk Pertalite mencapai 12.474 kiloliter dengan daya tahan mencapai tujuh hari.

Kemudian, Biosolar mencapai 7.577 kiloliter dengan daya tahan mencapai 17 hari.
Pihaknya pun memantau ketersediaan BBM di dua terminal BBM tersebut untuk menyuplai pasokan secara berkala.

Untuk realisasi rata-rata konsumsi harian BBM subsidi per Oktober 2023 di Bali untuk Pertalite mencapai 3.350 kiloliter.

Biosolar mencapai 637 kiloliter, dan elpiji ukuran tiga kilogram subsidi mencapai sekitar 792 metrik ton. ***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah