Network
PotensiBadung.com - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar AS pada Kamis, 18 Desember 2023 naik 193 poin atau 1,23 persen menjadi Rp15.468 per dolar AS dibandingkan sebelumnya Rp15.661 per dolar AS.
Rupiah pada awal perdagangan Kamis menguat, karena imbal hasil (yield) obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS) menurun usai pengumuman hasil keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) AS.
"Indeks dolar AS dan imbal hasil treasury AS turun setelah keputusan FOMC," kata analis pasar uang Bank Mandiri, Rendy Eka Putri, seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: RAMALAN Zodiak 14 Desember: Scorpio, Virgo, Libra, dan Leo Keberuntungan Berpihak pada Kamu
Indeks dolar AS melemah menjadi 103,2 level terendah dalam sepekan terakhir. Demikian juga imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun turun di bawah 4,1 persen, terendah sejak awal 23 Agustus.
Perkembangan ini, diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi pasar keuangan Indonesia pada perdagangan hari ini.
Memungkinkan nilai tukar rupiah terapresiasi terhadap dolar AS, dan peningkatan pasar saham domestik, sambil menunggu rilis data neraca perdagangan.
Baca Juga: Ditarget Rp 14 Juta, Begini Aliran Dana Pungli UPPKB Cekik ke Made Dwijati
Reny pun memprediksi rupiah berpotensi menguat pada kisaran Rp15.495 per dolar AS hingga Rp15.575 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
