Nino merasa perbuatan Elsa kali ini sudah begitu keterlaluan hingga mampu membahayakan nyawa Nino.
Elsa pun telah mengakui perbuatannya tersebut yang pernah membayar preman untuk menghalangi kepergian Rafael dan Nino ketika hendak menemui kasus Andin.
Pengakuan Elsa membuat hati Nino hancur berkeping-keping.
Karena tidak menyangka bahwa istrinya sendiri yang telah tega mencelakai dirinya.
Akhirnya Nino memutuskan untuk pergi meninggalkan Elsa sendirian.
Ia sama sekali enggan mengangkat telepon dari istrinya itu.
Nino begitu sakit hati kepada Elsa yang telah berani mengambil keputusan fatal.
Yaitu membayar preman untuk menghalangi kepergian Nino dan Rafael menemui Pak Sodikin, saksi kasus Andin.
Elsa mengaku perbuatannya itu dilakukan atas dasar rasa cemburunya kepada Andin yang hingga kini masih saja dipikirkan oleh Nino.