PotensiBadung.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan berkah dan memiliki keistimewaan khusus dari bulan lainnya.
Itu sebabnya Rasulullah SAW memberikan perhatian yang besar terhadap bulan suci Ramadhan.
Selain melaksanakan ibadah puasa di siang harinya, di bulan ini Allah SWT menurunkan satu malam yang penuh dengan keistimewaan yaitu Lailatul Qodar dan juga menjadikan sholat tarawih sebagai sunnah untuk menghidupkan malam-malam Ramadhan.
Dilansir Kitab Fadhilah Amal karya Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi, Rasulullah memaparkan beberapa keistimewaan dan adab-adab di bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Hobi Konsumsi Minuman dengan Pemanis Buatan? Simak Risiko Bahayanya
Pertama, bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran. Maksudnya, ketika mengalami kesusahan di bulan ini hendaklah menghadapinya dengan penuh kesabaran bukan dengan berkeluh kesah.
Misalnya, ketika berpuasa di musim panas atau tertinggal dari waktu sahur biasanya yang dilakukan sebagaian orang adalah mengeluh. Atau ketika merasa lelah karena menjalanjkan sholat tarawih tahanlah dengan senang hati jangan menganggapnya sebagai musibah karena hal itu bisa menghilangkan pahalanya.
Kedua, bulan Ramadhan adalah bulan kasih sayang. Wujudnya yaitu dengan membantu fakir miskin. Jika ada sepuluh jenis makanan yang disediakan untuk berbuka maka setidaknya beberapa dari makanan tersebut disisihkan untuk membantu fakir miskin.
Salah satu wujud dari bulan kasih sayang lainnya adalah memaafkan orang yang telah berbuat dzhalim kepada kita. Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Wisata Budaya: Situs Megalitikum Gunung Padang Cianjur, Lebih Tua Dari Piramida Giza Mesir
“Diantara umatku, senantiasa ada lima ratus orang pilihan dan empat puluh orang wali abdal. Jika salah seorang di antara mereka meninggal dunia, maka akan ada langsung yang menggantikannya.”
Kemudian para sahabat bertanya apakah amalan istimewa para wali abdal tersebut.
“Mereka memaafkan orang yang menzaliminya, berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk kepadanya, dan berbagi rezeki dengan sesama.”
Rasulullah juga memberi keutamaan memberi makan kepada orang yang berpuasa.
Baca Juga: Pramella Yunidar Pasaribu Pimpin Kanwil Kemenkumham Bali
“Barang siapa yang yang memberi makan kepada orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dari usahanya yang halal, maka setiap malam para malaikat akan mendoakan rahmat untuknya, dan pada malam Lailatul Qodar, Malaikat Jibril akan berjabat tangan dengannya. Barangsiapa yang berjabat tangan dengan Malaikat Jibril hatinya menjadi lembut dan air matanya akan mudah mengalir.”