Ramadhan 2021 di Tengah Pandemi Covid-19, Ini 5 Kebiasaan yang Hilang di Bulan Puasa Tahun Ini

5 Maret 2021, 22:23 WIB
Ilustrasi. Ramadhan 2021 di tengah pendemi Covid-19. /Pexels/Mentatdgt

 

 

POTENSIBADUNG.COM - Ramadhan 2021 masih diselimuti pandemi Covid-19.

Hal ini tentu menyebabkan banyak perubahan pada kebiasaan masyarakat di bulan puasa.

Mulai dari ngabuburit hingga sholat tarawih berjemaah karena ada pembatasan kegiatan masyarakat.

Lantas, apa saja kebiasaan yang berubah saat Ramadhan 2021 di tengah pandemi Covid-19 ini?

Berikut ini penjelasan selengkapnya tentang 5 kebiasaan yang mungkin hilang di bulan puasa Ramadhan 2021.

Seperti dikutip dari Portal Purwokerto dalam artikel berjudul "57 Hari Menuju Ramadhan 2021 Pandemi Corona Belum Berakhir, Ini 5 Kebiasaan yang Mungkin Hilang di Tahun ini".

Ramadhan 2021 agaknya masih diselimuti pandemi Covid-19 yang belum juga menunjukkan tanda berakhir.

Ramadhan 2021 atau Ramadhan 1442 H kali ini sepertinya berbeda dari tahun 2019, dimana masyarakat semarak menyambut datangnya bulan suci ini.

Beberapa kebiasaan dalam penyambutan bulan puasa sepertinya harus ditunda pada Ramadhan 2021 ini.

Lantas, kebiasaan apa saja yang mungkin hilang pada Ramadhan 1442 H ini?

Berikut kebiasaan yang mungkin hilang selama pelaksanaan Ramadhan tahun ini.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, Ketahui 5 Makanan Kaya Nutrisi yang Ampuh Cegah Haus Seharian, Cocok untuk Menu Sahur

1. Ngabuburit

Kebiasaan ngabuburit atau menunggu adzan maghrib sedikit berbeda di tahun 2021.

Seperti halnya tahun 2020, dimana pandemi Covid-19 baru saja menghantam Indonesia.

Banyak restoran yang tidak menyediakan menu ngabuburit seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kebiasaan ngabuburit ini sudah terjadi berpuluh-puluh tahun lalu.

Yang dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Beragam kegiatan dilakukan warga, salah satunya yakni berkumpul bersama.

Sedangkan di tahun ini, pandemi Covid-19 dibuyarkan angan akan hal ini.

2. Reuni

Reuni merupakan kebiasaan yang juga sering dilakukan masyarakat saat bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Ramadhan 2021 Sebentar Lagi, Ini Aneka Resep Kolak yang Cocok untuk Buka Puasa

Namun, Ramadhan 2021 mungkin sedikit berbeda.

Jika biasanya masyarakat menyelenggarakan reuni sambil menunggu adzan bedug.

Kali ini besar kemungkinan untuk kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan.

Reuni akan membuka kesempatan bagi warga berkumpul bersama dan meluapkan rasa rindu satu sama lain.

3. Penjual Takjil Tak Lagi Berderet Sepanjang Jalan

Saat bulan puasa tiba, sepanjang jalan akan berderet penjual takjil dadakan untuk menambah pundi-pundi rupiah sebelum lebaran tiba.

Namun agaknya, Ramadhan 1442 H di tahun ini, pemandangan tersebut sulit terlaksana.

Aturan ketat PPKM yang hingga saat ini diterapkan, membuat para penjual dadakan ini berpikir ulang.

Untuk menggelar dagangannya karena dapat menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: 7 Cara Kurma Melindungi Kesehatan Anda

4. Khataman Al-Qur’an Berkelompok di Masjid

Ini pula kebiasaan yang mungkin hilang di tahun ini.

Biasanya anak-anak akan melakukan khataman Al-Qur’an sebulan penuh bersama-sama.

Agar lebih semangat dalam membacanya.

Hingga maghrib tiba, mereka akan membaca Al-Qur’an secara bergantian.

Namun, berkerumun adalah salah satu yang dihindari untuk saat ini karena pandemi Covid-19.

Virus Covid-19 menular melalui droplet atau percikan air liur.

Yang dengan mudah menempel pada microphone yang digunakan mereka dalam membaca Al-Qur’an.

Baca Juga: Waspadai 3 Makanan Penyebab Diabetes yang Bisa Membuat Gula Darah Naik Seketika

5. Bermain Kembang Api Setelah Sholat Tarawih di Masjid

Jika pandemi Covid-19 belum berakhir hingga bulan April 2021.

Kebiasaan bermain kembang api atau sekadar bermain bersama sepertinya akan hilang di tahun ini.

Sholat Tarawih bersama di masjid pun terancam dibubarkan jika virus ini belum juga hilang.

Masyarakat berharap pada Ramadhan 2021 ini, virus Covid-19 segera hilang.

Dan semarak menyambut Ramadhan kembali meriah.***(Portal Purwokerto/Hening Prihatini)

Editor: Imam Reza W

Sumber: Portal Purwokerto

Tags

Terkini

Terpopuler