Bagaimana Hukumnya Begadang dalam Tinjauan Agama, Begini Penjelasan Ustadz Budi Ashari

- 12 September 2021, 08:48 WIB
Ilustrasi begadangnya para ahli ilmu ditemani secangkir kopi sebagai teman belajar.
Ilustrasi begadangnya para ahli ilmu ditemani secangkir kopi sebagai teman belajar. /Pinteres

PotensiBadung.com – Pada satu kajian, ustadz Budi Ashari menerangkan bahwa Rasulullah SAW selalu tidur setelah Isya, tidak pernah begadang kecuali untuk keperluan umat.

Contoh yang dipaparkan ustadz Budi Ashari tentang kebiasaan Rasulullah SAW itu artinya, sebuah sunnah, yang jika dikerjakan akan banyak manfaat yang bisa didapatkan.

Tapi kali ini, ustadz Budi Ashari akan memaparkan tentang tiga hal dibolehkannya kita untuk begadang, ditemani secangkir kopi, Potensi Badung kutip dari kanal You Tube True Hijrah.

“Kopi itu, minumannya para ulama,” kata ustadz Budi Ashari. “Karena kopi menemani malam-malam mereka dengan ilmu.”

Baca Juga: Sifat Wanita Sesuai dengan Asal Katanya dalam Al-Qur’an, Ustadz Adi Hidayat: Mereka Berbeda

Baca Juga: Status Anak Adopsi Terhada Ayah Adopsinya, Ustadz Adi Hidayat: Panggil Mereka dengan Nama Ayahnya

Tapi dulu, kopi sempat diharamkan, karena ketika mereka mengonsumsinya, ada hal asing yang mereka rasakan, seperti khamr.

Tapi setelah itu, para ulama melakukan penelitian, lalu menemukan bahwa bukan hal haram yang terdapat dalam kandungan kopi, maka merekapun membolehkannya kembali.

Kebolehan ini, bahkan menjadikan kopi sebagai teman minum mereka ketika menimba ilmu, pada malam-malam sunyi nan sepi.

Halaman:

Editor: Mifta Putra

Sumber: You Tube True Hijrah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah