Network
PotensiBadung.com – Beberapa waktu lalu, viral sebuah video berdurasi pendek menampilkan para santri tengah menunggu untuk divaksin.
Mereka duduk sambil menutup telinganya, agar tidak mendengar suara musik yang diputar di ruang tunggu, dimana mereka mengantri.
Hal ini menuai banyak opini dari berbagai pihak, ada yang merespon positif, tak sedikit pula orang-orang yang melakukan sebaliknya.
Baca Juga: Super Big Match Bali United vs Persib Bandung Jadi Ajang Reuni Rizky Pellu dengan Mantan Rekannya
Keadaan ini, membuat ustadz Adi Hidayat angkat bicara tentang video yang viral beredar. Dikutip Potensi Badung dari kanal You Tube Adi Hidayat Official.
Pertama, ustadz Adi Hidayat menyoroti keadaan ini, dari sisi para santri, yang merespon baik anjuran pemerintah untuk untuk melakukan vaksin.
Dilihat dari sisi lainnya, dari sisi kebangsaan, ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa sesungguhnya mereka, para santri ini, sedang melakukan toleransi dengan apa yang dilakukannya.
Mereka yang berstatus notabene santri, tidak meminta pihak terkait untuk mematikan musik yang sedang dimainkan, dimana genre yang dibawakan bahkan tak selaras untuk mereka sebagai santri.
“Dikatakan toleransi karena hebatnya, para santri ini, tidak meminta panitia untuk mematikan musik yang sedang dimainkan,” kata ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Penjelasan Detail Ustadz Adi Hidayat Tentang Musik serta Boleh Tidaknnya dalam Islam
“Diwaktu yang bersamaan, mereka menunjukkan toleransi dengan menutup telinga untuk menghormati, agar yang sedang mendengarkan, tetap bisa menikmati,” kata ustadz Adi Hidayat.
Mereka melakukan hal ini, karena boleh jadi, para santri itu sedang belajar untuk menghafal Al-Qur’an, dan mereka tengah memuraja’ah atau mengulang-ulang hafalannya.
Sehingga membutuhkan fokus yang tinggi agar hafalan yang tengah dipelajarinya dapat diulang-ulang dengan baik.
Ustadz Adi Hidayat lalu menyampaikan bahwa alangkah baiknya, jika hal ini, ditinjau dari sudut pandang yang luas dan objektif.
Baca Juga: Penjelasan Detail Ustadz Adi Hidayat Tentang Musik serta Boleh Tidaknnya dalam Islam
Baca Juga: Doa agar Diterima CPNS, Ini Saran dari Ustadz Adi Hidayat: Amalkan Dua Doa ini
“Transmisi Al-Qur'an dengan musik itu memang berbeda,” kata ustadz Adi Hidayat. “Saya juga memiliki santri yang menghafal Al-Qur’an.”
“Karena hal itu, saya menyarankan santri-santri saya yang sedang menghafal, untuk menjauhkan diri dari musik,” kata ustadz Adi Hidayat lagi.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan hal ini demi kelancaran proses belajar mengajar para santri yang tengah berlangsung.
Ia menegaskan bukan berarti musik itu mutlak haram, ada kajian khusus tentang hal ini yang wajib untuk digali sebelum membuat kesimpulan.
“Saya juga bingung, ya, hal-hal kecil suka ditampilkan, jadi polemik, padahal mutunya nggak ada, Cuma menimbulkan keresahan aja,” katanya menutup obrolan.
