PotensiBadung.com – Al-Qur’an adalah petunjuk bagi sekalian alam, sifatnya sempurna dan menyempurnakan. Hal ini tertulis pada awal ayat, surat kedua, berbunyi: Hudal lil muttaqiin.
Karena Al-Qur’an adalah berlaku untuk sekalian alam, secara menyeluruh, maka apa yang terdapat didalamnya, bisa kita jadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini tidak hanya berlaku untuk hal-hal yang sifatnya personal, tapi juga berlaku untuk hal-hal yang berhubungan dengan sosial, profesional, termasuk dalam berbangsa dan bernegara.
Oleh karena hal itu, ustadz Adi Hidayat memaparkan tentang amanah profesionalisme, yang pernah diemban oleh Nabi Yusuf AS, yang dituliskan di dalam Al-Qur’an.
Baca Juga: Sifat Wanita Sesuai dengan Asal Katanya dalam Al Quran, Ustadz Adi Hidayat: Mereka Berbeda
Baca Juga: Bolehkah Saat Ucapakan Salam Disingkat? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Potensi Badung mengutip hal yang disebutkan di atas dari kanal You Tube Adi Hidayat Official, disampaikan ustadz Adi Hidayat secara runut jujutannya.
Sebelum Mesir diperintah oleh seorang Fir’aun (gelar setingkat Raja), Mesir dipimpin oleh seorang Raja. “Hal ini merupakan pengaruh dari Asia,” ustadz Adi Hidayat mengawali.
Nabi Yusuf AS merupakan seorang Birokrat, yang mengabdi pada pemerintahan, dimana pimpinannya saat itu, masih menggunakan gelar Raja (Malik).