Isi Surat Wasiat Lengkap yang Ditulis Pelaku Penyerang Mabes Polri, Singgung Bank hingga Ahok

1 April 2021, 10:50 WIB
Isi lengkap surat wasiat Zakiah Aini atau ZA /Pikiran Rakyat

POTENSI BADUNG -Kepolisian menemukan sejumlah barang bukti dari pelaku penyerangan Mabes Polri yang dilakukan oleh pelaku berinisial ZA (25).

Salahsatu barang bukti yang diamankan adalah selembar kertas surat wasiat yang ditulis tangan pada kertas putih oleh ZA.

Ada sejumlah pesan yang ditulis ZA sebelum melakukan aksi terorisme atau aksi penyerangan di Mabes Polri pada Rabu 31 Maret 2021, sore kemarin.

Baca Juga: Gereja Katedral di Bali Diperketat, Aparat Bersenjata Lengkap Hingga Anjing Pelacak Dikerahkan

Baca Juga: Teroris di Mabes Polri Terekam Video Amatir Gunakan Pakaian Hitam

Baca Juga: KAHMI Bali Kutuk Aksi Teroris di Depan Gereja Katedral Makassar

Pesan atau surat wasiat ini ditujukan kepada ibunya, dan kakaknya.

Isi surat wasiat ini banyak menyinggung soal pemerintah yang versi dia adalah pemerintah yang thogut.

Dia juga menyinggung soal Bank yang kata pelaku penyerangan Mabes Polri ini harus dihindri, bahkan juga dalam surat wasiat ini menyebut-nyebut nama Ahok.

"Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thagut," tulis penggalan surat wasiat ZA seperti Potensi Badung kutip dari Pikiran Rakyat.com.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, ZA (25), terduga pelaku penyerangan Mabes Polri merupakan mahasiswa drop out atau dikeluarkan.

"Tersangka mantan mahasiswa di salah satu kampus dan DO saat semester 5," kata Listyo saat konfrensi pers di Mabes Polri, Rabu 31 Maret 2021.

Kapolri mengatakan pelaku penyerangan Mabes Polri ini menembak sebanyak 6 kali.

Dua tembakan kepada anggota polisi di dalam pos jaga, dan 2 kali tembakan diarahkan ke anggota jaga di luar.

Baca Juga: Usai Bom di Makassar, Densus Bergerak ke NTB, Jakarta dan Bekasi, 13 Teroris Ditangkap

Baca Juga: Saksi Duga Salahsatu Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Sosok Perempuan

Kemudian menembak lagi anggota kepolisian yang ada di belakangnya.

Sebelum melakukan penyerangan di Mabes Polri, pelaku telah berpamitan kepada keluarga untuk melakukan aksi ini.

Dia menulis surat wasiat dan ditujukan kepada keluarganya.

Berikut isi lengkap surat wasiat ZA:

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah.


Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga mama ayah. Jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan salat.

Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga. Mama sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama mama. Tapi Allah lebih menyayangi hambanya.

Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk mama dan keluarga di akhirat.

Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah.

Pesan berikutnya agar mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thagut.
Pesan berikutnya untuk kakak agar di rumah Cibubur tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok, dan memakai hijab kak. Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kaka".***

==Artikel ini sebelumnya sudah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul 
"Sebut Pemerintah Thogut, Berikut Isi Lengkap Surat Wasiat Pelaku Penyerangan Mabes Polri".

Editor: Mifta Putra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler