POTENSIBADUNG.COM- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror bergerak menelusuri jaringan teroris yang melakukan aksi bunuh diri di depan Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Tim Densus 88 bahkan menyebar di empat wilayah berbeda, seperti wilayah Makassar, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jakarta dan Bekasi.
Dari penggerebekan di empat provinsi berbeda ini, Tim Densus 88 berhasil menangkap 13 teroris.
Baca Juga: Pengamanan Pintu Masuk Bali Diperketat Usai Ada Bom Bunuh Diri di Makassar
Baca Juga: Saksi Duga Salahsatu Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Sosok Perempuan
"Ada 13 terduga teroris yang ditangkap di wilayah Makassar, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jakarta dan Bekasi," kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Senin 29 Maret 2021.
Dia merinci inisial pelaku yang ditangkap di berbagai daerah.
Untuk di wilayah Makassar, Densus menangkap empat orang, mereka berinisial AS, SAS, MR dan AA
Sigit mengatakan keempat terduga teroris itu memiliki keterkaitan dengan dua pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar L dan YSM, yakni kelompok kajian di Vila Mutiara.