Korsel Tawarkan Proyek Kereta LRT di Bali, Menhub Sebut Pemprov Sudah Ajukan Anggaran, Ini Jalurnya

15 Juni 2021, 07:08 WIB
Presiden Joko Widodo menjajal LRT. Kini Bali ditawari proyek LRT oleh Korsel, jalurnya sudah ditentukan /Instagram @jokowi


POTENSI BADUNG - Bali menjadi taret perusahaan kereta di Korea Selatan (Korsel) untuk menanam investasinya dalam proyek infrastruktur kereta api Light Rail Transit (LRT).

Bahkan jalur yang akan dilewati termasuk panjang jalur kereta ini juga sudah ditentukan detailnya.

Hal ini mengemuka saat ada pertemuan antara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Mr. Tae Sung Park, di Jakarta, Senin 14 Juni 2021.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Selasa 15 Juni 2021 Hari Ini, Ada Diamond hingga Character Box Maro

Baca Juga: Oknum Polisi di Polda Bali yang Tiduri dan Peras Gadis Michat Divonis 2,5 Tahun Penjara, Ini Kronologinya

“Hari ini Saya melakukan pertemuan dengan Dubes Korsel untuk Indonesia membahas peluang kerja sama pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia, dan kami menyambut baik keinginan pihak Korsel untuk terlibat dalam pembangunan kereta api di Bali dan Jakarta,” kata Menhub Budi Karya dalam keterangannya.

Pada pertemuan itu sendiri juga ikut dihadiri oleh perwakilan dari Republik Korea Selatan yaitu Atase Infrastruktur dan Transportasi Mr. Dongjin Kim, Kepala Perwakilan KRNA/Korea National Railway Sunghi Cho, Wakil Kepala Perwakilan KEXIM/Korea Exim Bank Daehee Kim.

Turut hadir juga Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana B. Pramesti.

Baca Juga: Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unud dan Wijaya Farm Gelar Acara Puncak 'Hulu Hilir' di Baturiti Tabanan

Baca Juga: Kabar Duka, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Markis Kido Meninggal Dunia, Yuni: Selamat Jalan

Terkait dengan rencana LRT di Bali sendiri, Budi Karya menyebut bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sudah melakukan kerjasama dengan perusahaan kereta api negara tersebut Korea National Railway untuk menyusun kajian prastudi kelayakan (Pre Feasibility Study) megaproyek itu.

Rencananya, pemerintah bakal membangun LRT rute Bandara Ngurah Rai – Seminyak sepanjang 9,46 km.

Berdasarkan hasil kajian tersebut, rencana pembangunan LRT dibagi menjadi dua fase yaitu, Fase 1-A rute Bandara – Stasiun Central Park sepanjang 5,3 KM dan Fase 1-B rute Stasiun Central Park-Seminyak sepanjang 4,16 km.

Baca Juga: Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Perlu 1.000 Hektare Lebih, Ini Detail 56 Desa yang Tanahnya Dilewati

Baca Juga: 19 Desa di Tabanan Kena Imbas Pembebasan Lahan Proyek Tol Gilimanuk Mengwi, Ini Rinciannya

Selain itu, Pemprov Bali bersama Korea National Railway juga sedang melakukan kajian mendalam mengenai rencana pembangunan LRT fase kedua dengan rute Seminyak-Mengwitani.

“Terkait rencana pembangunan LRT di Bali, pihak Pemprov Bali telah mengusulkan agar pembiayaan penyusunan studi kelayakan (Feasibility Study) dapat dikerjasamakan dengan pihak Korsel melalui skema hibah," imbuh Menhub Budi Karya. ***

Artikel ini telah tayang di DenpasarUpdate dengan judul "Investor Korea Selatan Incar Proyek Kereta LRT di Bali, Ini Daftar Jalurnya!"

Editor: Mifta Putra

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler