Situasi Pandemi Covid-19 Membaik, Penyesuaian PPKM Jawa-Bali Kembali Dilakukan oleh Pemerintah

7 September 2021, 21:08 WIB
Virtual Konferensi Pers PPKM. /

PotensiBadung.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, dan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono turut hadir dalam konferensi pers PPKM yang digelar secara virtual melalui Live di akun YouTube resmi Sekretariat Presiden pada 6 September 2021 malam.

Dalam konferensi pers telah dibahas perihal situasi pandemi Covid-19 di wilayah Jawa-Bali yang semakin membaik.

Telah diinformasikan oleh Menko Marves Luhut bahwa ditandai dengan semakin berkurangnya jumlah wilayah yang berada pada Level 4 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), situasi pandemi Covid-19 di wilayah Jawa-Bali terus mengalami perbaikan. 

“Situasi perkembangan Covid-19 di Jawa-Bali terus mengalami perbaikan yang cukup berarti, hal ini ditandai dengan semakin sedikitnya kota/kabupaten yang berada di Level 4. Per tanggal 5 September 2021, hanya 11 kota/kabupaten di Jawa-Bali yang ada pada Level 4 dari yang sebelumnya berjumlah 25 kota/kabupaten,” kata Menko Marves Luhut yang dikutip oleh Potensibadung.pikiran-rakyat.com dari laman Menpan.go.id.    

Baca Juga: Atlet Badung untuk PON Papua Dilepas, uang Saku Rp5 Juta, Bupati Giri Prasta : Datang untuk Menang 

Baca Juga: PPKM Turun Level, Berikut Isi SE untuk Integrasikan Aplikasi PeduliLindugi di Kantor Pemerintahan 

Untuk jumlah daerah yang berada di Level 2 juga mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu dari 27 kabupaten atau kota menjadi 43 daerah.   

Untuk daerah aglomerasi, seperti Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami penurunan dari Level 4 menjadi Level 3.

Sementara, untuk wilayah Bali masih berada pada Level 4.

Telah ditegaskan oleh Menko Marves Luhut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Bali untuk meningkatkan upaya bersama untuk pengendalian Covid-19 di wilayah Bali.  

Baca Juga: BSU 2021 Telah Tersalurkan Kepada 3,2 Juta Pekerja, Tenang Masih Ada Jatah 4 Juta Penerima Lagi 

Baca Juga: Tips Membangun Ide Muncul dari Melamun Dasar Pembuatan Konten  

“Bali kami perkirakan butuh waktu satu minggu lagi untuk turun ke Level 3 dari Level 4, akibat (jumlah) perawatan pasien di RS yang masih tinggi,” ujar Menko Marves Luhut.  

“Saya sudah komunikasikan juga kepada Gubernur Bali tadi malam untuk kita ramai-ramai mengatasi masalah ini,” imbuhnya.     

Menko Marves Luhut juga menyampaikan perihal sejumlah indikator penanganan Covid-19 yang semakin membaik, mulai dari tingkat kasus konfirmasi, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit, dan tingkat kematian.           

Atas hasil kerja keras semua pihak, situasi yang semakin membaik ini sangat perlu disyukuri.   

Seiring dengan kondisi situasi pandemi Covid-19 yang semakin membaik, serta implementasi protokol kesehatan (prokes) dengan dukungan aplikasi PeduliLindungi yang terus berjalan, maka periode 7-13 September 2021 pemerintah akan kembali melakukan penyesuaian terhadap sejumlah ketentuan pembatasan.   

Baca Juga: PERUNTUNGAN SHIO Besok Rabu 8 September 2021 untuk Shio Monyet, Shio Ayam, Shio Anjing, dan Shio Babi 

Baca Juga: PERUNTUNGAN SHIO Besok Rabu 8 September 2021 untuk Shio Naga, Shio Ular, Shio Kuda, dan Shio Kambing 

Beberapa penyesuaian tersebut adalah sebagai berikut:  

  1. Waktu makan di tempat atau dine in di dalam mall menjadi 60 menit dengan kapasitas 50 persen. 
  2. Akan dilakukan uji coba pembukaan 20 tempat wisata di kota yang menerapkan PPKM Level 3, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan implementasi platform PeduliLindungi. Kabupaten/kota dengan Level 2 juga akan diwajibkan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada tempat-tempat wisata yang sudah diperbolehkan buka.
  3. Akan dilakukan uji coba protokol kesehatan dengan dukungan aplikasi PeduliLindungi untuk mal dan pusat perbelanjaan di Bali dengan sejumlah batasan tertentu.     

Di akhir siaran pers, Menko Marves Luhut menegaskan agar semua pihak tidak lengah dalam menghadapi pandemi serta tetap menerapkan prokes dengan ketat dan memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.   

“Pemerintah tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sesuai dengan instruksi dari pemerintah,” pungkas Menko Marves Luhut.    

Disiplin penerapan prokes, peningkatan cakupan vaksinasi yang cepat untuk seluruh masyarakat Indonesia, serta upaya 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) yang baik merupakan tiga strategi pemerintah dalam menghadapi Covid-19.***

 

Editor: Mifta Putra

Sumber: menpan.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler