Aplikasi PeduliLindungi Diwajibkan, Puan Maharani Minta Pikirkan Warga yang Tidak Punya Smartphone

13 September 2021, 20:22 WIB
Ketua DPR Puan Maharani /


PotensiBadung.com - Pemerintah memberlakukan aplikasi PeduliLindungi bagi masyarakat dalam berbagai kegiatan.

Mulai masuk ruang publik, seperti Mal atau pun tempat wisata termasuk syarat penerbangan.

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta agar pemerintah memikirkan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Minta Perempuan Indonesia Ikut Berpolitik, Puan Maharani: Sentuhan Perempuan Lebih Terasa

Karena kebijakan menurut dia, tidak boleh terjadi diskriminasi terhadap masyarakat, khusus bagi mereka yang tidak memiliki smartphone.

"Pemerintah harus memikirkan mekanisme lain bagi masyarakat yang tidak memiliki,” kata Puan dikutip dari laman dpr.go.id pada Senin 13 September 2021.

Berdasarkan data yang disajikan, tahun 2020 terdapat 160,23 juta orang pengguna ponsel pintar di Indonesia.

Baca Juga: PPKM Level 3 Pembelajaran Tatap Muka Dibolehkan, Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Begini

Sementara jumlah penduduk Indonesia pada 2020 berjumlah 270,20 juta jiwa.
 
“Seratus juta lebih penduduk Indonesia yang tidak memiliki smartphone," kata Puan.

Hak masyarakat tersebut tidak boleh hilang hanya karena tidak atau belum memiliki aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Busana Adat Bali Puan Maharani Tak Sesuai Pakem, Praktisi: Bukan Payas Agung, Ini Penjelasnya

Apalagi, lanjut Puan, jika masyarakat yang tidak memiliki ponsel pintar tersebut sudah taat menjalani vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, masyarakat yang sudah taat divaksin namun tidak memiliki ponsel pintar untuk mengunduh PeduliLindungi, harus mendapat apresiasi.

“Jangan hanya karena mereka tidak punya smartphone dan tidak bisa mengunduh PeduliLindungi, jadi tidak bisa masuk mal, tidak boleh melakukan perjalanan, dan sebagainya."

Baca Juga: Objek Wisata Taman Ayun Belum Boleh Buka, Ternyata Ini Penyebabnya

"Diskriminasi masyarakat karena kepemilikan smartphone dan pengunduhan aplikasi ini tidak boleh terjadi,” tegas Puan. 

Pun demikian jangan paksa masyarakat untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi meskipun sudah divaksin.

Baca Juga: Jalin Kerjasama dengan Brand Perhiasan, Marshanda Kampanyekan Mental Health

Kata Puan terdapat berbagi alasan masyarakat enggan mengakses aplikasi PeduliLindungi.

Salah satunya masalah keamanan data sebagaimana kebocoran data yang sempat ramai sebelumnya.

“Pemerintah harus tetap menghargai mereka yang bersikap seperti itu," kata Puan Maharani. ***

 

Editor: Imam Reza W

Sumber: dpr.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler