Pariwisata Bali Dibuka, Presiden Jokowi Ingatkan Hal Penting Jelang 14 Oktober

9 Oktober 2021, 11:03 WIB
Presiden Jokowi mengingatkan menjelang pembukaan pariwisata Bali /Youtube Sekretariat Presiden

Potensibadung.com - Masyarakat Bali khususnya pelaku pariwisata menyambut baik rencana pembuka pariwisata.

Pembukaan wisatawan asing bakal ditandai dengan pembukaan penerbangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 14 Oktober 2021.

Wisatawan yang masuk Bali Wajib menunjukan hasil tes negatif Covid-19. Selain itu, juga wajib menjalani karantina selama 8 hari.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Covid-19 tidak Akan Pernah Hilang, Wajib Vaksin untuk Perlindungan

Baca Juga: Presiden Jokowi Meninjau Fasilitas Penyelenggara KTT G20 di Bali, Pakaian Iriana Jokowi jadi Sorotan Netizen

Presiden Joko Widodo menegaskan jika pemerintah telah memutuskan untuk membuka penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mulai 14 Oktober 2021.

Pembukaan pariwisata yang juga  termasuk membuka kembali aktivitas ekonomi Bali kembali.

"Ini penting mengingat sumber utama penghasilan masyarakat berasal dari sektor pariwisata," kata Jokowi dilansir dari Instagram @jokowi pada Sabtu, 9 Oktober 2021.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Bali, Jokowi Akan Terus Replikasi Model Rehabilitasi Mangrove Bali di Provinsi Lain

Baca Juga: Nadiem Makarim Akui Politeknik Negeri Bali Nekat Luncurkan 8 Program Studi D2 Fast Track Sekaligus

Orang nomor satu di Indonesia juga mengingatkan bahwa Pandemi Covid-19 masih ada dan harus tetap diwaspadai. 

"Menjelang 14 Oktober 2021 ini, saya meminta seluruh pemangku kepentingan di Bali untuk mempersiapkannya dengan baik sehingga wisatawan datang, tetapi Covid-nya tetap terkendali," tegas Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan data kunjungan wisatawan mancanegara selama Pandemi di Pulau Dewata terjun bebas. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Sekolah Segera Lakukan PTM, Berikut Syarat yang Wajib Dipenuhi

Baca Juga: Pariwisata Bali Mulai Berdenyut, Kecak Dance Ditampilkan Setiap Hari Mulai Oktober

"Pada masa pandemi ini, wisatawan asing yang datang ke Bali menurun hingga 97 persen dan wisatawan nusantara menurun 27 persen," ujar Jokowi.

Menurunnya kunjungan, khususnya wisatawan asing berdampak besar bagi perekonomian warga, termasuk tingkat hunian hotel. 

"Tingkat hunian kamar hotel di bawah 20 persen," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

Baca Juga: Wajib PeduliLindungi, Kunjungan Objek Wisata di Badung Masih Hitungan Jari

Baca Juga: Objek Wisata di Bali Mulai Dikunjungi Wisatawan, Polisi Pantau Penerapan Prokes

Pengalaman negara lain dalam menghadapi Covid, kata Jokowi harus dipelajari. Termasuk pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Dari pengalaman beberapa negara, vaksinasi sangat penting."

"Di negara yang tingkat vaksinasinya tinggi, ketika aktivitas ekonomi dibuka, angka kasus kematiannya masih tetap rendah," kata Jokowi.

Baca Juga: Tak Patuhi Aturan Tes Doping, Indonesia Terancam Tak Bisa Ikuti Event Olahraga Internasional

Baca Juga: Kejutan Persib Bandung di Hari Ulang Tahun Nick Kuipers, Profil Bek Asal Belanda yang Usung Misi Tinggi

Di Provinsi Bali, per tanggal 8 Oktober 2021, vaksinasi telah mencapai 98 persen untuk dosis pertama dan lebih dari 80 persen untuk dosis kedua.

"Melihat situasi tersebut, saya optimistis dan kita memutuskan pembukaan penerbangan internasional ke Bali," tegas Jokowi. ***

Editor: Hari Santoso

Tags

Terkini

Terpopuler