Bagaimana Hukum Melaksanakan Sholat Tarawih Tanpa Sholat Ba’diyah Isya, Apa Diperbolehkan?

14 Maret 2024, 09:34 WIB
Bagaimana Hukum Melaksanakan Sholat Tarawih Tanpa Sholat Ba’diyah Isya, Apa Diperbolehkan? /Pixabay

PotensiBadung.com - Sholat Tarawih merupakan amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan pada setiap malam di bulan Ramadhan.

Sholat ini biasa dilakukan umat Islam untuk menghidupkan malam-malam bulan Ramadhan.

Sholat Tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah setelah mendirikan sholat Isya dan ba’diyah Isya.

Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana hukum melaksanakan sholat Tarawih tanpa melakukan ba’diyah Isya lebih dahulu.

Baca Juga: Bali Terap Merah, Wayan Koster Sebut Kursi Legislatif Masih Dikuasai PDIP

Pada zaman Rasulullah istilah Tarawih sebenarnya belum dikenal, akan tetapi disebut sebagai qiyam Ramadhan.

Dilansir laman MUI.or.id, sholat Tarawih yang dicontohkan Rasulullah SAW tersebut awal dikerjakan pada 23 Ramadhan tahun kedua Hijriyah. Pada masa itu, Rasulullah SAW mengerjakannya tidak selalu di masjid, melainkan kadang di rumah.

“Pada suatu malam (di bulan Ramadhan), Rasulullah Shalallahu‘alaihi wasalam sholat di Masjid, lalu diikuti beberapa orang sahabat. Kemudian (pada malam kedua) beliau salat lagi, dan ternyata diikuti banyak orang. Dan pada malam ketiga atau keempat mereka berkumpul, namun Rasulullah Shalallahu‘alaihi wasalam tidak keluar sholat bersama mereka.

Maka setelah pagi, beliau bersabda, “Sesungguhnya aku tahu apa yang kalian lakukan semalam. Tiada sesuatu pun yang menghalangiku untuk keluar dan salat bersama kalian, hanya saja aku khawatir (sholat Tarawih itu) akan diwajibkan atas kalian.” (HR Muslim, No 1270).

Baca Juga: Ribuan Narapidana di Bali Terima Remisi Khusus Nyepi 1946 Caka

Sholat Tarawih mulai dilaksanakan secara berjamaah di masjid pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab.

Ia berinisiatif untuk menggelar sholat Tarawih di masjid secara berjamaah karena menyaksikan umat Islam sholat Tarawih yang tidak kompak, sebagian dari mereka ada yang sholat sendiri-sendiri dan ada yang berjamaah.

Apa boleh sholat Tarawih dilakukan tanpa melakukan sholat ba’diyah Isya terlebih dahulu?

Dilansir NU Online, hukum melaksanakan shalat Tarawih sebelum melaksanakan shalat ba’diyah Isya adalah diperbolehkan.

Meskipun demikian, lebih utama dilakukan sholat ba’diyah Isya terlebih dahulu.

Baca Juga: Pendaki Asal Jogja Ditemukan Meninggal di Puncak Gunung Agung Bali

Karena menurut pendapat yang kuat (Al-Ashah), shalat Ba’diyah Isya’ yang merupakan bagian dari shalat sunah Rawatib lebih utama daripada shalat Tarawih.

Dalam Kitab Majmu Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa apabila ada dua sholat berkumpul di satu waktu, maka yang didahulukan adalah sholat yang waktunya dikhawatirkan terlewat dan yang anjurannya lebih kuat.

“Imam Syafi’i dan para muridnya, semoga Allah merahmati mereka, berkata: Jika dua shalat berkumpul dalam satu waktu yang bersamaan, maka didahulukan shalat yang dikhawatirkan terlewatkan, lalu shalat yang lebih kuat anjurannya.” (Abu Zakaria Muhyiddin an-Nawawi, Al-Majmu' Syarhul Muhaddzab, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2011], juz VI, Halaman 92).***

 

 

Editor: Pratama

Sumber: NU Online MUI

Tags

Terkini

Terpopuler