Bali Terap Merah, Wayan Koster Sebut Kursi Legislatif Masih Dikuasai PDIP

PotensiBadung.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster mengatakan secara keseluruhan Pemilu 2024 di Bali masih dimenangkan oleh PDIP. Meski paslon capres-cawapres Ganjar-Mahfud kalah, tapi kursi legislatif masih dikuasai kader banteng.

 

“Hasil Pileg telah menunjukkan bahwa PDI Perjuangan masih menjadi Partai yang sangat kokoh dan terkuat di Provinsi Bali,” ujar Koster melalui keterangan tertulis, diterima Rabu, (13/3/2024).

 

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU tingkat Kabupaten/kota, KPU Provinsi Bali dan KPU RI menunjukan caleg dari PDIP masih menguasai mulai dari kursi legislatif tingkat tingkat 1, tingkat 2 hingga tingakat nasional.

 

Berikut rincian perolehan caleg PDIP Bali di tingkat Nasional, Provinsi Bali dan Kabupaten/kota;

 

 

 

PDIP Bali berhasil mendapat 5 kursi dari kuota 9 kursi Daerah Pemilihan Bali. Atau dengan perolehan suara untuk DPR RI sebesar 1.290.884 (52.46%) dari 2.460.686 suara sah. 

 

Perolehan 5 kursi ini mengalami penurunan 1 kursi dibandingkan dengan 6 kursi hasil Pileg 2019. Perolehan kursi diikuti oleh Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem masing-masing memperoleh 1 kursi. 

 

5 orang kader PDIP yang terplih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 yakni: I Nyoman Parta (281.688 suara), IGN Kesuma Kelakan (218.539 suara), I Wayan Sudirta (169.776 suara), I Nyoman Adi Wiryatama (165.374 suara), dan I Ketut Kariyasa Adnyana (84.510 suara). 

 

 

Perolehan suara untuk DPRD Provinsi Bali sebesar 1.446.583 (57.18%) dari total suara sah 2.529.941 dan memperoleh 32 kursi (58.18%) dari jumlah 55 kursi DPRD Provinsi Bali. Diikuti oleh Partai Gerindra memperoleh 10 kursi (18.18%), Golkar memperoleh 7 kursi (12.73%), Demokrat memperoleh 3 kursi (5.45%), Nasdem memperoleh 2 kursi (3.64%), dan PSI memperoleh 1 kursi (1.82%). Perolehan 32 kursi ini mengalami penurunan 1 kursi dibandingkan dengan 33 kursi hasil Pileg 2019. 

 

 

Adapun perolehan kursi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bali, bersumber dari: Dapil 1 (Denpasar) memperoleh 4 kursi (50%), Dapil 2 (Badung) 4 kursi (66.67%), Dapil 3 (Tabanan) memperoleh 4 kursi (66.67%), Dapil 4 (Jembrana) 2 kursi (50%), Dapil 5 (Buleleng) 6 kursi (50%). 

 

Dapil 6 (Bangli) 2 kursi (66.67%), Dapil 7 (Karangasem) 3 kursi (42.86%), Dapil 8 (Klungkung) 2 kursi (66.67%), dan Dapil 9 (Gianyar) 5 kursi (83.33%). 

 

”Dibandingkan dengan PILEG 2019, hanya DAPIL 1 Denpasar yang mengalami penurunan sebanyak 1 kursi, sedangkan Dapil lainnya semua tetap,” kata Koster.

 

Perolehan suara PDI Perjuangan untuk DPRD Kabupaten/kota se-Bali sebesar 1.368.082 (52.21%) dan memperoleh total 191 kursi (53.06%) dari jumlah 360 kursi DPRD Kota/kabupaten se-Bali. Perolehan kursi PDI Perjuangan meningkat sebanyak 14 kursi dibandingkan PILEG 2019. Rinciannya sebagai berikut;

 

 

 

Dari 45 kursi PDI Perjuangan meraih 22 kursi (48.89%), diikuti Gerindra meraih 9 kursi (20%), Golkar meraih 7 kursi (15.56%), PSI meraih 3 kursi (6.67%), Demokrat meraih 2 kursi (4.44%), Nasdem dan Gelora masing-masing meraih 1 kursi (2.22 %). Perolehan kursi PDI Perjuangan tetap 22 kursi sama dengan Pileg 2019.

 

 

Dari 45 kursi PDI Perjuangan meraih 27 kursi (60%), diikuti oleh Golkar meraih 11 kursi (24.44%), Gerindra meraih 4 kursi (8.89%), dan Demokrat meraih 3 kursi (6.67%). Perolehan kursi PDI Perjuangan menurun 1 kursi dibandingkan dengan Pileg 2019.

 

 

Dari 45 kursi PDI Perjuangan meraih 18 kursi (40%), diikuti oleh Golkar meraih 11 kursi (24.44%), Nasdem 6 kursi (13.33%), Gerindra 4 kursi (8.89%), Demokrat meraih 3 kursi (6.67%), Hanura 2 kursi (4.44%), dan PKB 1 kursi (2.22%). Perolehan kursi PDI Perjuangan tetap 18 kursi sama dengan Pileg 2019.

 

 

 Dari 45 kursi) PDI Perjuangan meraih 15 kursi (33.33%), diikuti oleh Gerindra meraih 9 kursi (20%), Golkar 8 kursi (17.78%), Demokrat 6 kursi (13.33%), Nasdem 5 kursi (11.11%), Perindo dan Hanura masing-masing 1 kursi (2.22%). Perolehan kursi PDI Perjuangan naik 3 kursi dibandingkan dengan Pileg 2019.

 

 

 

Dari 45 kursi PDI Perjuangan mendapat 31 kursi (68.89%), diikuti oleh Golkar 5 kursi (11.11%), Gerindra 4 kursi (8.89%), Demokrat 3 kursi (6.67%), Perindo dan Nasdem masing-masing meraih 1 kursi (2.22%). Perolehan kursi PDI Perjuangan naik 5 kursi dibandingkan dengan Pileg 2019.

 

 

Dari 40 kursi PDI Perjuangan mendapat 31 kursi (77.50%), diikuti Golkar meraih 4 kursi (10%), Gerindra meraih 4 (10%), dan Demokrat meraih 1 kursi (2.5%). Perolehan kursi PDI Perjuangan naik 3 kursi dibandingkan dengan Pileg 2019.

 

 

Dari 35 kursi PDI Perjuangan meraih 15 kursi (42.86%), diikuti oleh Golkar 6 kursi (17.14%), Demokrat meraih 6 kursi (17.14%), Gerindra 4 kursi (11.43%), PKB dan PPP masing-masing meraih 2 kursi (5.71%). Perolehan kursi PDI Perjuangan turun 3 kursi dibandingkan dengan Pileg 2019.

 

 

Dari 30 kursi PDI Perjuangan meraih 20 kursi (66.67%), diikuti oleh Golkar 5 kursi (16.67%), Demokrat 2 kursi (6.67%), Nasdem 2 kursi (6.67%), dan Gerindra meraih 1 kursi (3.33%). Perolehan kursi PDI Perjuangan naik 4 kursi dibandingkan dengan Pileg 2019.

 

 

Dari 30 kursi PDI Perjuangan mendapat 12 kursi (40%), diikuti oleh Gerindra 8 kursi (26.67%), Golkar 3 kursi (10%), Hanura 3 kursi (10%), Nasdem 2 kursi (6.67%), Perindo dan PSI masing-masing meraih 1 kursi (3.33%). Perolehan kursi PDI Perjuangan naik 3 kursi dibandingkan dengan Pileg 2019.***