Network
POTENSIBADUNG.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diminta mempercepat pembelajaran tatap muka agar tak ada "lost generation" di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Komisi X DPR RI Muhammad Khadafi saat menanggapi rencana pembukaan sekolah tatap muka.
Menurutnya pembukaan sekolah tatap muka agar tidak terjadi lost generation dalam menghadapi bonus demografi.
Maka, rencana pembukaan sekolah tatap muka agar terlaksana harus diawali dengan penanganan Covid-19.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Resmi Jadi Tersangka, Ini Kronologi Sekoper Uang Berpindah dari Mobil ke Mobil
Baca Juga: Menparekraf: Pameran IKM Bali Dorong Penguatan Usaha Kecil
“Kita harus mendorong untuk percepatan (pembelajaran tatap muka -red), karena jangan sampai terjadi lost generation terhadap putra putri terbaik kita yang akan menghadapi bonus demografi," kata Khadafi dikutip dari situs resmi DPR, Minggu 28 Februari 2021.
Ia mengingatkan pembelajaran tatap muka yang direncanakan Juli 2021 harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disesuaikan dengan zonasi sebaran Covid-19.
Ia juga minta Kemendikbud menyosialisasikan terkait protokol kesehatan yang tepat untuk diterapkan di sekolah.
Baca Juga: Cek Jadwal Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 12, Kapan Gelombang 13 Dibuka?
