Kapan Pariwisata Bali Dibuka, Jokowi Sebut Jika Covid-19 Landai dan Hilang

- 16 Maret 2021, 12:27 WIB
Presiden Jokowi mengatakan pariwisata di Bali bisa dibuka jika Covid-19 landai dan hilang.
Presiden Jokowi mengatakan pariwisata di Bali bisa dibuka jika Covid-19 landai dan hilang. /Youtube Sekretariat Presiden

POTENSIBADUNG.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung kapan pariwisata di Bali akan siap dibuka.

Menurutnya, pembukaan pariwisata bisa dilakukan jika Covid-19 di Bali sudah landai dan hilang.

"Apabila nanti sudah kelihatan penyebaran Covid-nya landai, menurun, kemudian hilang," kata Jokowi di Ubud, Gianyar, Bali, Selasa 16 Maret 2021.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Massal di Bali, Jokowi Sebut untuk Tekan Laju Penularan Covid-19

Baca Juga: Empat Perampok 4,3 Kg Emas di Banyuwangi Ditangkap, Satu Pelaku Oknum Polisi

Pembukaan dilakukan secara bertahap dengan tahapan-tahapan yang didesain baik dari provinsi, kabupaten, kota maupun dari pusat.

"Kita akan memulai satu persatu pembukaan ekonomi, khususnya sektor pariwisata di provinsi Bali, agar kembali pada posisi normal," kata dia.

Ia mengatakan dengan pembukaan tersebut diharapkan pariwisata Bali menjadi normal.

Baca Juga: Jokowi Akhirnya Beri Jawaban soal Isu Presiden Tiga Periode yang Jadi Perbincangan

Baca Juga: Daftar 746 Napi di Bali yang Mendapatkan Remisi Nyepi, 200 Orang di Lapas Kerobokan

Namun untuk dilakukan pembukaan masih harus melalui tahapan-tahapan. Ia jyga meminta semua dalam posisi wasapada dalam pandemi Covid-19.

"Tapi saat ini kita harus berbicara apa adanya, masih memerlukan tahapan-tahapan menuju ke sebuah situasi yang normal dan kita harapkan semuanya tetap masih pada posisi waspada," tutur dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Bali untuk meninjau proses vaksinasi Covid-19 massal, Selasa 16 Maret 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Selasa 16 Maret 2021 untuk Taurus, Gemini, Aries, dan Aquarius

Baca Juga: Lowongan Kerja Jurusan TI, Ilmu Komputer, Gaji Rp3 Juta sampai Rp 5 Juta, Penempatan Denpasar

Vaksinasi ini diperuntukan untuk budayawan, pekerja pariwisata, pimpinan umat beragama, hingga masyarakat setempat.

Pertama Jokowi mengunjungi pelaksanaan vaksinasi di Puri Agung, Ubud, Kabupaten Gianyar.

Jokowi menyampaikan dengan vaksinasi ini diharapkan terbentuk herd imunity atau kekebalan komunal. Dengan demikian laju penularan Covid-19 bisa dihambat.

"Yang kita harapkan setelah terbentuk kekebalan komunal, laju penyebaran COVID bisa kita hambat, bisa kita kurangi dan bahkan bisa kita hilangkan," kata Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.***

 

Editor: Imam Reza W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah