UPDATE Banjir NTT Berikut Sebaran Lokasi Korban, 117 Meninggal Dunia, 76 Warga Hilang

- 7 April 2021, 08:31 WIB
Pascabanjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Selasa, 6 April 2021.
Pascabanjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Selasa, 6 April 2021. /ANTARA FOTO/Kornelis Kaha


POTENSI BADUNG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengupdate jumlah korban meninggal dunia dan jumlah warga yang masih belum ditemukan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Data yang dirangkum hingga Selasa 6 April malam kemarin, tercatat ada 117 warga yang meninggal dunia akibat musibah banjir bandang ini.

Jumlah korban meninggal dunia dimungkinkan akan bertambah lagi lantaran masih ada puluhan warga yang belum ditemukan.

Baca Juga: DATA TERBARU Banjir Bandang di NTT Hingga Tadi Malam, 69 Orang Meninggal, 19 Belum Ditemukan

Baca Juga: Mengenal Bibit Siklon Tropis Seroja, Penyebab Bencana Banjir Bandang di NTT

Baca Juga: UPDATE Bencana Banjir dan Longsor NTT Ada 63 Warga Tewas

"Data korban hingga pukul 21.00 WITA secara keseluruhan ada 117 orang meninggal dunia dan 76 orang hilang di NTT. Sementara itu, di Bima, NTB, ada dua orang meninggal. Jadi total ada 119 orang meninggal dunia (NTT dan NTB)," kata Kepala BNPB, Doni Monardo dilansir Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.

BNPB merinci sebaran jumlah korban di berbagai daerah, tercatat 60 korban meninggal dunia di Kabupaten Flores Timur, 21 korban meninggal dunia di Kabupaten Alor, tiga korban meninggal dunia di Kabupaten Malaka, dan di Kota Kupang serta Kabupaten Kupang masing-masing satu orang meninggal dunia.

Tak hanya di wilayah tersebut, ada 28 korban meninggal dunia di Kabupaten Lembata, dua korban meninggal dunia di Kabupaten Sabu Raijua, dan satu korban meninggal dunia di Ende.

Baca Juga: UPDATE, Banjir Bandang di Bima, 9.245 Rumah Warga Terendam, Puluhan Ribu Jiwa Terdampak

Halaman:

Editor: Mifta Putra

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah