Sempat Meledak di Bandara, Kargo Garuda Larang Hanphone China Merk Vivo Diangkut

- 14 April 2021, 13:35 WIB
Pasca insiden terbakarnya kargo di Hong Kong, Garuda Indonesia melarang pengiriman HP merek Vivo semua tipe.
Pasca insiden terbakarnya kargo di Hong Kong, Garuda Indonesia melarang pengiriman HP merek Vivo semua tipe. /ANTARA FOTO/Ampels


POTENSI BADUNG - Kargo dari PT Garuda Indonesia melarang pengiriman semua handphone asal China dengan merek Vivo.

Pelarangan ini karena ada kejadian terbakarnya Vivo Y20 di Bandar Udara Internasional Hongkong pada Minggu 1 April 2021.

Pelarangan tersebut diketahui melalui surat Cargo Information Notice (CIN).

Berikut poin-poin larangannya dikuti dari PMJ News pada Rabu 14 April 2021.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Selama Puasa Ramadhan di Bandung dan Sekitarnya

Baca Juga: Jangan Dilewatkan, 10 Amalan Utama saat Bulan Puasa Ramdhan

1. Mobile phone (smartphone) semua tipe merek Vivo dilarang untuk diterima/diangkut melalui kargo udara.

2. Sparepart, aksesoris, dan selubung atau casing ponsel tanpa baterai lithium dapat diangkut melalui kargo udara.

3. Petugas cargo acceptance (AVSEC) harus memastikan setiap pengiriman ponsel tidak terdapat merek Vivo semua tipe yang dibuktikan dengan packing list yang ada atau pengecekan secara random (acak).

4. Semua unit dan personil operasional kargo agar mengimplementasikan prosedur yang berlaku (SOP) secara konsisten dan dimonitor dengan baik guna aspek safety (keselamatan) dan security (keamanan) tetap terjaga.

Baca Juga: Kapan dan Olahraga Apa yang Cocok Dilakukan Saat Bulan Puasa Ramadhan

Baca Juga: JADWAL Imsak dan Buka Puasa Ramadhan Rabu 14 April 2021 di Wilayah Denpasar Bali, Simak Selengkapnya

Baca Juga: Pengusaha Ternama Ditetapkan Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen

Surat CIN tersebut berlaku bagi seluruh stasiun perwakilan Garuda Indonesia sejak tanggal dikeluarkan.

Kebijakan ini akan dievaluasi kembali jika sudah ada hasil investigasi Otoritas Bandar Udara Internasional Hongkong (HKCAD).

 

Adapun akun Twitter @garuda_cargo telah mengkonfirmasi kebenaran surat CIN tersebut.

"Terima kasih telah menunggu. Untuk saat ini dapat kami informasikan mengenai CIN tersebut benar bahwa semua ponsel tipe merek Vivo dilarang diterima/ diangkut melalui kargo udara. Terima kasih," demikian tweet balasan, kepada wartawan, Rabu.

Bandar Udara Internasional Hong Kong telah mengembargo semua pengiriman ponsel China Vivo setelah salah satu kiriman perusahaan yang membawa seri Vivo Y20 yang terbakar.***

Editor: Imam Reza W

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah