POTENSI BADUNG - Kontak senjata terjadi antara pasukan gabungan TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Ilaga, Papua.
Akibat aksi saling tembak ini, setidaknya dua orang dari KKB tewas tertembus peluru pasukan gabungan TNI-Polri yang dalam beberapa pekan terakhir ini memburu keberadaan KKB.
Informasi yang dihimpun, dua anggota KKB yang tewas ini dari kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau dikenal juga dengan KKB, pimpinan Lekagak Telenggen di Ilaga, Papua.
Baca Juga: Kapal Bandar Nelayan Tenggelam di Samudra Hindia, Ada 20 WNI, Berlayar dari Pelabuhan Benoa, Bali
Dalam kontak senjata ini pasukan KKB tak berkutik setelah rentetan tembakan diarahkan ke kelompok ini saat berada di sebuah jembatan.
Dilansir dari Portal Papua dalam artikel "2 TPNPB OPM di Ilaga Tewas Tertembak oleh Pasukan TNI-Polri Saat Kontak Tembak Minggu Dini Hari", kelompok yang telah dilabeli teroris tersebut melakukan kontak tembak dengan Pasukan TNI-Polri tepat di Jembatan Mayumberi, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak Papua, Minggu 16 Mei 2021, pukul 03.19 WIT.
Sementara itu, seorang lagi berhasil melarikan diri meski dalam kondisi tertembak.
Baca Juga: Bali Akan Gratiskan Biaya Tes Swab PCR Untuk Masyarakat, Ini Syarat Dan Ketentuannya
Setelah kontak tembak usai, Pasukan TNI-Polri langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Dari penyisiran tersebut, ditemukan sejumlah barang bukti yang diamankan oleh petugas, yakni dua mayat teroris, 1 Pucuk Senjata Organik jenis Moser 7,62, 1 Bh HT, Amunisi 17 Butir, 4 Selongsong Peluru.