Pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020.
Tingkat penularannya lebih cepat sekitar 30% sampai 100% dari varian Alfa.
Berpotensi membutuhkan perawatan inap hampir dua kali lipat dari varian Alfa.
Varian ini sudah menyebar ke-74 negara dan sudah menjadi varian dominan di India dan Inggris.
Berdasarkan hasil peneliat, ada dua kemungkinan mengapa varian ini lebih mudah menyebar adalah karena varian Delta lebih cepat berkembang biak dan kuat melawan imunitas tubuh manusia.
Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa vaksin Covid-19, seperti Astrazenca dan Pfizer dinilai mampu melindungi dari virus varian Delta sekitar 60%-79% setelah pemberian penuh sebanyak dua dosis.
5. Varian Lambda (C. 37)
Pertama kali ditemukan pada Desember 2020 di Peru dan beberapa negara lain di Amerika Latin dan telah menyebar ke Eropa dan Inggris.
Varian ini masih diteliti lebih lanjut tingkat penularan dan keparahan infeksinya.
Namun, tingkat penularan varian ini tidak jauh berbeda dari virus corona sebelumnya berdasarkan laporan kasus yang telah terjadi.