Ustadz Adi Hidayat Ungkap Banyaknya Jumlah Bulan Dalam Satu Tahun dari Al-Quran, Salah Satunya Bulan Muharam

- 9 Agustus 2021, 08:35 WIB
Penjelasan ustadz Adi Hidayat tentang jumlah bulan dalam satu tahun di dalam Al-Qur'an.
Penjelasan ustadz Adi Hidayat tentang jumlah bulan dalam satu tahun di dalam Al-Qur'an. /You Tube ustadz Adi Hidayat Official

PotensiBadung.com – Jumlah bulan dalam satu tahun yang Allah tetapkan di dalam Al-Quran, ada dua belas. Ketetapan ini sudah ada, sejak awal penciptaan langit dan bumi. “Dan, hanya kitab suci Al-Quran sajalah yang memberitakan tentang hal ini,” kata ustadz Adi Hidayat.

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa, (QS. At-Taubah:36).

Di dalam bahasa Arab, kata bulan secara fisik disebut dengan Qamar (قمر). Sedangkan kata bulan yang menunjukkan waktu, seperti pada penanggalan Hijriyyah, dinamakan dengan shahrun (شهر).

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Paparkan Unsur Vaksin Astra Zeneca serta Hukumnya

Baca Juga: Soal Halal Haram Vaksin Sinovac, Ini Penjelasan Detail Ustadz Adi Hidayat

Al-Quran menyebutkan kata bulan dengan makna shahrun (شهر) sebanyak dua belas kali, seperti banyaknya jumlah bulan yang ada dalam satu tahun.

Diantara kedua belas bulan yang telah ditetapkan di dalam Al-Qur’an, ada empat bulan yang dinamakan dengan bulan Haram. Haram artinya, tidak melakukan keburukan, atau jangan bermaksiat, seperti: mabuk-mabukan, judi, zina, dll. Hal ini tertulis dalam HR. Al-Bukhari no.3197.

Empat bulan yang dikategorikan bulan Haram ini, tiga diantaranya terletak berurutan, yakni: Du Al-Qidah, Du Al-Hijjah, Al-Muharram, dan yang terakhir adalah bulan Rajab Mudhara. Bulan Rajab, terletak antara bulan Jumada (Jumadil Akhir) dan bulan Syaban.

Halaman:

Editor: Mifta Putra

Sumber: you tube faaizun media


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah