PotensiBadung.com – Puasa sunnah pada bulan-bulan Muharram sangatlah Allah cintai. Hal ini sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW, berikut ini:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ ﷺ فَقَالَ أَىُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ قَالَ
." شَهْرُ اللَّهِ الَّذِي تَدْعُونَهُ الْمُحَرَّمَ"
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radiallahu Anhu bahwa seorang laki-laki datang kepada Rasulullah ﷺ lalu berkata: ‘Puasa apa yang lebih baik untuk dilakukan setelah bulan Ramadhan?’ Dia mengatakan: ‘Bulan-bulan Muharram,’ (Sunan Ibn Majah 1742).
Baca Juga: Maksimalkan Puasa Bulan Muharram, Gali Makna Kata Shaum dari Ustadz Adi Hidayat
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Beberkan Sejarah Penamaan Bulan dalam Kalender Hijriyah, Termasuk Bulan Muharram
Tapi agar puasa kita diterima oleh Allah, maka berpuasalah sesuai dengan hukum dan aturan yang telah ditentukan, agar bisa menjadi Junnah bagi diri.
“Rasulullah berkata As-Shiyaamu Junnah,” kata ustadz Adi Hidayat pada sebuah tayangan yang diunggah pada You Tubenya: https://youtu.be/8wTnKbTNiuU.
الصِّيَامُ جُنَّةٌ