Angka Pengangguran di Indonesia Makin Meningkat Saat Pandemi, Jumlahnya Capai 19 Juta Orang

- 4 September 2021, 16:09 WIB
Angka Pengangguran di Indonesia Meningkat, Kemnaker Ajak Pemda untuk Atasinya secara Konsisten.
Angka Pengangguran di Indonesia Meningkat, Kemnaker Ajak Pemda untuk Atasinya secara Konsisten. /Humas Kemnaker/

PotensiBadung.com – Pada Kamis, 2 September 2021, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) gelar kegiatan Rekonsiliasi Data Penempatan Tenaga Kerja BKK/LPK/Disnaker Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun 2021 di Semarang, Jawa Tengah.  

Saat ini, angka pengangguran di Indonesia semakin meningkat.

Kemnaker terus berupaya untuk mengurangi angka pengangguran dengan melakukan perbaikan layanan informasi ketenagakerjaan dalam memajukan usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta meningkatkan infrastruktur yang berbasis komunitas.

Pengangguran merupakan masalah serius yang memerlukan penanganan melalui berbagai kebijakan, baik Pemerintah Pusat dan Daerah, serta dukungan dari pihak swasta. 

Baca Juga: Ustadz Bachtiar Nasir Kisahkan Betapa Heroiknya Pasangan Ummu Salamah Saat Hijrah    

Baca Juga: Netflix Segera Mengadaptasi One Piece Jadi Serial Live Action   

“Upaya mengatasi pengangguran ini menjadi hal yang penting di tengah terpuruknya kondisi perekonomian akibat pandemi Covid-19, serta mencegah munculnya masalah sosial masyarakat,” kata Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi.

Sekjen Anwar memaparkan bahwa saat ini revolusi industri 4.0 memaksa terjadinya perubahan dalam perkembangan teknologi digital pada semua sektor, termasuk sektor ketenagakerjaan.

Perubahan yang terjadi ini harus disikapi dengan kebijakan yang tepat dan cepat dalam penyerapan tenaga kerja.   

“Bisa dikatakan bahwa sektor-sektor tersebut mempunyai kontribusi besar terhadap pertumbuhan secara nasional maupun domestik,” ujar Sekjen Anwar.   

Baca Juga: Terungkap! Coki Pardede Mengaku Konsumsi Sabu Lewat Dubur Lebih Gampang   

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Seharian Selama 4 September 2021 untuk Jembrana, Badung, Gianyar, hingga Buleleng   

Sebuah survei dari Sakernas BPS per Februari 2021 menyatakan bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebanyak 139,81 juta jiwa (68,08%) dengan penduduk yang bekerja sebanyak 131,06 juta orang (93,74%), sementara jumlah pengangguran terbuka sebanyak 8,75 juta jiwa (6,26%).  

Sementara, jumlah angkatan kerja yang terdampak Covid-19 pada sektor ketenagakerjaan sekitar 19,10 juta orang, di mana sebanyak 1,62 juta orang merupakan pengangguran yang Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19, sebanyak 0,65 juta orang tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 1,11 juta orang, dan penduduk yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 15,72 juta orang.    

Pandemi Covid-19 ini memberikan dampak yang diprediksi ada sekitar 10 juta pengusaha mandiri akan behenti bekerja dan 10 juta lainnya pendapatan menurun lebih dari 40%.  

Kemudian, penyebab meningkatnya angka pengangguran pada angkatan kerja usia muda ini dikarenakan adanya berbagai faktor, seperti spesifikasi pekerjaan yang tidak sesuai dengan pendidikan mereka, kurangnya pengetahuan dan keahlian terhadap lowongan pekerjaan.   

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 5 September 2021 untuk Libra, Scorpio, Pisces, dan Aquarius   

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 5 September 2021 untuk Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer   

“Ini merupakan tantangan yang berat bagi ketenagakerjaan di Indonesia meskipun meningkatnya jumlah pengangguran ini juga dialami oleh hampir semua negara di dunia,” kata Sekjen Anwar.        

Sekjen Anwar juga menambahkan perihal kesesuaian dengan arahan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dlama mengurangi angka pengangguran ini perlu adanya keterlibatan semua lembaga terkait.     

“Adanya koordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat dan Daerah serta lembaga penempatan tenaga kerja dalam meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja untuk mengurangi angka pengangguran,” imbuh Sekjen Anwar.***

 

Editor: Mifta Putra

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah