TINGGI! Covid-19 Varian BA 4 dan BA 5 Kian Meroket, Jokowi Minta 110 Juta Vaksin Booster Digenjot

- 17 Juni 2022, 13:20 WIB
Ilustrasi booster/foto: pixabay
Ilustrasi booster/foto: pixabay /

 

PotensiBadung.com- Kenaikan kasus pandemi Covid-19 dua minggu terakhir yang disebabkan varian virus baru BA 4 dan BA 5 menjadi perhatian serius pemerintah.

Varian baru ini dapat menular dengan cukup cepat, namun diperkirakan tidak akan menimbulkan kenaikan signifikan pada tingkat rawat inap dan kematian.

Untuk mengantisipasi terjadinya puncak kasus dari varian baru tersebut, tiap provinsi diwajibkan mengendalikan penyebaran varian baru tersebut.

Baca Juga: GACOR! Febri Hariyadi Ngamuk, Cetak 3 Gol vs Persebaya, Sinyal Positif Persib, Calon Juara Piala Presiden?

Baca Juga: WARNING! Persib Bandung Tersudut, Bobotoh Diberi Pesan Khusus, Pra Laga vs Persebaya di Piala Presiden 2022

Dalam pembekalan dan pengarahan pada Rapat Koordinasi dengan Penjabat (Pj.) Kepala Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Kamis, 16 Juni 2022 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah meminta agar proses vaksinasi dosis-3 dipercepat.

“Jumlah vaksin kita masih banyak sekitar 40 juta dalam stok sampai akhir tahun, dan 70 juta lagi yang akan dikirim. Diharapkan Dosis-3 akan didorong, khususnya di beberapa provinsi yang tingkat capaiannya masih rendah,” jelas Menko Airlangga.

Terkait dengan vaksinasi Dosis-1, masih terdapat 2 provinsi yang cakupannya masih rendah (<70%), yaitu Papua (33,8%) dan Papua Barat (63,7%). Sementara itu vaksinasi Dosis-2 juga masih perlu diakselerasi di beberapa daerah yang cakupannya masih di bawah 70% yakni Papua, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Papua Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.

Halaman:

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x