Katanya, mencintai bangsa sama halnya mencintai rumah sendiri, sehingga perlu dijaga agar tidak menjadi rusak.
Baca Juga: Sempat Ingin Bubar, Ini Sikap Terbaru Arema FC, Ternyata...
"Kita dilahirkan dan kita hidup di dalam negara Indonesia yang memiliki keberagaman sehingga kecintaan terhadap negara ini akan timbul secara alami," paparnya.
Dia menambahkan, Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan keberagaman. Itu hal yang sudah terwariskan dari leluhur. Sehingga keragaman ini harus diterima, dan para pendiri bangsa sudah meletakkan kesepakatan dalam bernegara, yakni Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
"Kita tahu kita bangsa Indonesia memiliki keberagaman suku dan ras namun dengan Pancasila semua menjadi satu, Pancasila adalah titik bertemunya semua hal," ucapnya.
Baca Juga: Persib Bandung Menang Besar Lawan PSIS Semarang, Luis Milla Masih Belum Puas
Oleh karena, Irjen Marthinus pun mengajak untuk mencintai bangsa, dan ikrar setia dari anggota JI ini bisa dijadikan momen untuk ubah komitmen, ubah cara pandang agar tetap berada di dalam satu bingkai NKRI.
Kepada semua stakeholder, Irjen Marthinus berharap agar bisa memberi pandangan dan pencerahan agama kepada para eks anggota JI yang sudah menyatakan setia kepada NKRI ini.
"Mereka adalah tanggung jawab kita, dalam hal membina, mereka saat ini mengalami krisis kepercayaan terhadap NKRI, sehingga bimbingan terhadap mereka akan mengubah cara berpikir dan cara pandang mereka. Ajak mereka kalau ada kegiatan-kegiatan upacara dan kegiatan kebangsaan lainnya," papar dia. ***